Kuketuk pintu hatimu,
dan,,, kubisikan rayuan ini,
melalui puisi kulantunkan sebuah kesenduan,
tapi,,,,
seandainya kau tolak,
maka akan kurampok hatimu,
kau katakan aku ini bajingan,
aku bilang biarin,
kau katakan aku nekat bin sinting,
aku bilang biarin,
kau katakan aku ini pencuri,
aku bilang biarin,
kau katakan aku ini gerombolan,
aku bilang biarin,
dan,,,,,,,,,,,,,
seandainya saja,
kau mau mengerti,
sayangnya kau tidak mau mengerti,
jadi akupun hanya bisa,,
bilang biarin....
Minggu, 11 Januari 2009
Biarin....
Diposting oleh
Andi Iccank Baharuddin
di
18.22
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Puisi
Gadis Satu Blok
Gadis Satu Blok
oleh Andi Iccank Baharuddin pada 11 Januari 2009 jam 2:29
Sore ini hujan lagi turun
Kududuk di teras rumah sendiri
Hanya berteman dengan lamunanku,udara dingin
Dan kendaraan yang sesekali melintasi jalanan depan rumah ini
Tiba-tiba Aku tersentak bergetar
Ketika sesosok bayangan tiba-tiba muncul samar-samar
dari derasnya hujan di depan mataku
bagaikan bidadari nan cantik ingi berkenalan
dan bercumbu denganku
Jangan-jangan , teriak suara dari dalam hati
Kita tak boleh, itu melanggar etika
Salahka Aku berkenalan dan becumbu
Dengan sosok yang sangat cantik
Siapa yang tahan godaannya
Dialah sang putri dambaan di Blok ini
Dialah gadis
Diposting oleh
Andi Iccank Baharuddin
di
14.29
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Puisi
Langganan:
Postingan (Atom)