Pages

Jumat, 25 Juni 2010

Takkan menantimu lagi saat malam berganti pagi...


Saat melihat jarum jam tanganku…Pukul setengah satu malam
Kupandangi bayangannya di atas mobil
Mau bagaimana lagi???
Aku melihat ke dalam bola matanya mencoba menggali kejujuran.
Memandanginya dengan penuh kebimbangan.

Jujur,Aku ingin sekali menuntaskan sisa malam ini bersamanya.
Tapi rasanya tidak mungkin.
Aku tidak tahu alasan apa yang harus kukatakan pada semua???
Terlalu riskan dan mencurigakan hehehe…

Terdengar sebuah lagu Ungu…katanya Kau mimpi-mimpiku...cinta gilaku...
Seiiring laju sedang mobil ini…
Seiiring hujan membasahi mobil dan hati ini

Hingga detik ini…
Ku tak dapat memahami apa sebenarnya yang salah???
Coba sebutkan yang sebenarnya telah terjadi???
Apa rasa yang kita rawat selama ini dengan mudahnya layu???
Entah kemana ya lari sembunyi kemesraan dan cumbu itu?

Masih terekam dengan jelas dia berucap tak dapat menikmati
Hidup bila tak berobral kata…perhatiaan dan perbuatan denganKU
Hehehe…narsis mode on Ku ke geeran mengingatnya…

Namun Yakin saja kuberteriak keras kepada dunia
Aku enggan mencari tahu...takkan menantimu lagi saat malam berganti pagi...

Baca Selengkapnya...

Selasa, 08 Juni 2010

Tak ada tempat untuk lari sembunyi...

Mungkin tak ada tempat untuk lari
Tak ada tempat untuk menyembunyikan
Aku menari dengan bayang-bayang
Dalam imajinasi cahaya bulan dingin malam ini...

Tidak bisa menunggu beberapa menit...jam...siang atau malam hari...
Terlebih menunggu sampai pagi hari...
Kau pasti tahu itu tidak terasa begitu dingin

Kadang-kadang di antara mimpi Anda...kita...kalian
Aku berjalan sendirian...dan memang sendiri dalam ruang imajinasi di kamar ini
Di kejauhan aku bisa mendengar banyak suara
Ini membuat saya berpikir apa semua tentang efek dari rasa itu...???

Banyak Wajah yang berbeda di kota yang sama
Sepertinya tak ada tempat untuk lari sembunyi
Sering di coba...dan maaf ku tak sanggup

Terlampau sering mencoba Pergi berjalan jauh sekedar buat menghapus
Coba Berdiri di tengah hujan lebat disertai bunyi suara guntur
Buat meninggalkan rasa itu...Tapi maaf...tak bisa

Seluruh tubuh dan pikiran ini bekerja...
Tinggal sampai larut malam untuk meletakkan benar dan salah pada tempatnya
Ahh...tapi kenyataanya masih penuh kontroversi dan misteri
ini begitu salah tapi ini juga begitu benar saling bercampur seakan menjadi satu

Mungkin malam adalah kesepian waktu untuk Anda...Kita...kalian
Biarkan lagu-lagu ini bermain menghibur
Percayaki Aku tidak akan berdiri untuk melihat Anda menangis...

Berimajinasi melihat dan mendengar Anda tersenyum setiap saat
Sehingga Aku bisa beristirahat dengan tenang walau sebentar saja...
Beda persepsi bukan berarti kita tak boleh berbagi senyum...!!!

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 05 Juni 2010

Warkop Dan Apa adanya

Malam diwarkop…
Tak pernah reda pertanyaan akan hidup…bahagia dan sedih
Tak henti belajar lagi tentang hidup dari banyak kepala…
Bukan bagaimana sebenarnya hidup itu berjalan…
Tapi bagaimana kita menjadikan suatu adonan untuk bersyukur

Apapun yang ada dan tiada dalam hidup Anda,..Kita,..dan kalian…
Mungkin dan baik tak perlu memilki sesuatu yang kita anggap penting dan selayaknya kita miliki dalam sudut pandang Anda,..Kita,..dan Kalian…
Saya tak bicara tentang benar dan salah
Namun bicara tentang hikmah dari yang benar dan salah itu

Terlintas dibenak segala sesuatunya memang ada yang mengatur
Percaya dan percaya saja semua ada tujuannya
Tak selamanya mimpi indah…realitanya juga indah
Jangan Takut punya rasa itu…dan tak usah khawatir kecewa…

Kehilangan memang menyakitkan…tak bisa dipungkiri…
Anda,..Kita,..Kalian mungkin pernah merasakan
Tapi sikap setelah kehilangan itu yang sangat penting

Malam seperti berbicara padaku…
Katanya :”Rasa apapun yang ada katakan saja…tak perlu khawatir berlebihan
Walaupun Realitanya masih penuh pertanyaan dan ketidakpastiaan
Intinya bisik malam ditelingaku :”Selalu apa adanya…!!!”

Baca Selengkapnya...

Rabu, 02 Juni 2010

Benang kusut Dan Realistis


Pernah kita lihat benang yang dipakai untuk menjahit bila ditarik dengan lembut dan lurus,sepanjang apapun dia tidak bakalan kusut.Mungkin seperti itu gambaran hidup kita sehari-hari,ibarat benang panjang kita akan terus berjalan,hingga berlari,kadang lambat dan terkadang cepat.Dan terkadang dalam perjalanan itu ada kalanya benang kita kusut begitu pula benang yang lain yang berada disekitar kita.Mungkin jika hanya saling silang,mungkin masih sangat mudah untuk memperbaiki kembali, meluruskannya.Namun apabila sudah saling kusut diantara beberapa benang yang ada,maka kita sudah mulai bingung,kelabakan dan banyak anak-anak manusia yang biasanya tidak sabaran dalam menghadapi hal itu dan lebih memilih jalan instant/cepat tanpa perlu membuang-buang waktu dengan segera mungkin untuk menguntingnya dan segera mungkin meninggalkan kumpalan benang kusut itu.

Dalam hidup dan kehidupan seringkali kita mengalami kekusutan hidup,penyebabnya banyak hal,kadang kita kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup,mimpi yang tidak terwujud,pekerjaan yang tidak menentu,dan beban hidup yang makin hari makin berat.Dan ketika semua hal itu kita alami mulai muncul pikiran buat mencari jalan pintas dengan cara menggunting benang kusut itu,melariakn diri ke hiburan-hiburan yang menyenangkan sesaat,meminum macam-macam obat penenang,aborsi,menikmati minuman-minuman beralkoho bahkan yang terparah terkadang muncul keinginan buatt bunuh diri.Iya tak bisa dipungkiri masih banyak anak-anak manusia yang memilih jalan pintas ini, memilih meninggalkan gumpalan-gumpalan benang kusut yang sangat menyusahkan itu dengan cara mengguntingnya dengan segera.

Kita tak memberikan waktu buat memikirkan segala sesuatunya,coba menenangkan sejenak pikiran kita,atau meminta beberapa anak manusia untuk sama-sama memperbaiki dan merapikan kekusutan yang melanda hidup kita dengan sabar.Dan tak bisa dipungkiri alangkah senangnya kita takkala kita berhasil merapikan, meluruskan benang kusut yang melanda hidup kita, betul tidak??? Yang tak kalah penting membuat kita lebih tegar dan menyalurkan hal-hal positif pada diri kita dan orang-orang sekitar kita.

Rasa kecewa itu muncul takkala dalam hati kita yang terdalam ada muncul kata-kata bahwa saya belum melakukan yang terbaik, belum berusaha secara maksimal, belum berbagi banyak hal kepada sesama, Akhirnya semua terpulang pada diri kita masing-masing bagaimana kita memandang benang-benang kusut yang hadir dalam hidup kita,Walaupun terkadang ada saatnya buat Kita melihat segala sesuatunya secara realistis.

Baca Selengkapnya...