Ada Suatu waktu ketika langit akan membawa banyak hal kepada Laki-laki itu
Disertai aroma hujan di musim yang tak menentu
Percaya Laki-laki itu meninggalkan jendela terbuka hanya untuk membiarkanMU masuk
Berbisik bahwa Kamu tidak akan pernah meninggalkan Laki-laki itu
Di saat tertentu tak sengaja ada air mata menetes membasahi papan kamar itu
Terlintas dunia bagai hamparan padang pasir yang terhampar luas
Membuat laki-laki itu memeluk bantal lebih dekat dan saya mencoba memejamkan mata
Namun suara gemuruh guntur kejauhan membuatku menangis tersedu
Hujan...Apa kamu meninggalkan aromamu di jendela kamar ini???
Hujan...Laki-laki itu butuh kelembutan jatuh membasahi wajah dan tubuh ini
Ahh...sinar matahari datang dan membawamu pergi???
laki-laki itu akan menunggu lagi…
Laki-laki itu mendengar bunyi napasnya dalam kegelapan sangat
Hujan dapat berubah menjadi panas yang sangat di malam hari
Laki-laki itu akan tidur pulas…tapi membiarkan api menyala dalam dirinya
Biar Hujan datang sesering mungkin…
Diwaktu yang tepat untuk membersihkan sisa-sisa luka dan duka...
Jumat, 24 September 2010
Hujan...
Diposting oleh
Andi Iccank Baharuddin
di
14.52
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Catatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
jangan Lupa Bawa Mantel,kanda...
Posting Komentar