Pages

Senin, 18 Oktober 2010

"Napatilas Sejarah...

Kehidupan…Tak lepas dari datang dan pergi
Bagai aliran sungai yang mengalir…
Segigih apapun kita membendungnya dia akan tetap mencari celah untuk meneruskan jutaan tetesnya
Seperti hembusan angin yang selalu bertiup walau kadang cepat…lambat
Bertiup dan berlalu dengan berbagai cerita dari banyak anak-anak manusia…siisi penghuni Bumi dan penghuni langit…

Sadar akan hal itu saat kunikmati kebersamaan dengan mereka…sejenak…berkesan…banyak senyum
Mereka menapatilas sejarah…menengok sedikit tentang cerita nenek moyang…
Terdiam sejenak menikmati suasana tempat dan kebersamaan itu sambil terjung ke dalam imajinasi :
“Tuhan mungkin menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar keduanya saling mengenal… menyayangi dan saling menolong. Dan Keduanya punya tugas yang menurutku sama, yaitu melestarikan kehidupan…meskipun ada perbedaan peran diantara keduanya.

Mungkin Peran yang bisa menjadikan keduanya menjalankan fungsinya sebagai mahluk sosial…anak-anak manusia bisa saling mengenal…menyayangi dan saling tolong-menolong…Lalu Tuhan memberikan potensi kepada laki-laki dan perempuan atas nama rasa cinta…
Atas nama rasa cinta itu kemudian anak-anak manusia saling memberi cinta yang terurai menjadi perbuatan…iya terurai menjadi perbuatan dan itu kusaksikan pada diri mereka…ah banyak rasa yang berkecamuk dalam benakKU saat itu…Spontan Kuberucap Alhamdulillah…

“Suara dari beberapa bidadari menyadarkanKU…meloncat keluar dari imajinasiku lalu mengajakKu bergaya bersama melanjutkan perjalanan…kemudian bersalaman dan berucap sampai jumpa lagi dilain waktu…





“Kuberucap dalam hati senang bertukar cerita…berbagi senyum…menapatilas sejarah itu bersamaMu dan penjaga hatiMU…datanglah sesukamu..Kan kutemani kalian melihat banyak wajah dan sudut-sudut Kota ini…

0 komentar:

Posting Komentar