Pages

Senin, 25 Oktober 2010

Obral kata berlebihan

Detak jam dinding itupun terhenti
Akhirnya Laki-laki ini kehabisan kata
terulang untuk kesekian kali…berujung
Saatnya semua akan ada disini
terdampar di sebuah ruang yang tak punya nama

Duduk di tepian sebuah sungai
Ku tak bisa menjelaskan tentang hakekat sunyi…mimpi dan rindu
Hujan sebentar-sebentar turun
Mungkin badai juga akan datang
Disertai kilatan guntur yang membawa kabar buruk

Tangisan hanya sesaat
Selebihnya senyum…ikhlas
Tak perlu ada lagi obral kata sayang dan rindu berlebihan
Nanti over dosis…muak…akhirnya muntah
Beberapa saja itu cukup dan sangat berarti

Mungkin mimpi yang bisa mewujudkan hal tertunda
Ada yang bisa dimaknai
Ada yang tidak bisa dimaknai…tersembunyi di dasar samudra
Bermain dengan putri duyung dan banyak ikan

Ijinkan Laki-laki ini membagi beberapa kenangan
Yang berjatuhan bersama tetesan hujan
Terbang bersama hembusan angin yang silih berganti
Muncul di kilauan lampu-lampu jalan kota ini

Tak perlu ada ucapan perpisahan
Karena memang itu tak harus...
Manusia berencana...skenario bisa berbeda dariNYA...

0 komentar:

Posting Komentar