Berjalanlah Sayang... jangan bersedih Ya
Bawalah segala sesuatu untuk dibawa
Mungkin perjalanan itu akan panjang
Yakinkan takkan ada yang terlewat
Tak usah kamu berikan kecupan selamat tinggal
Beberapa senyum saja itu cukup
Tak usah juga berbicara panjang lebar
Cukup dengan kata baik-baik ya Sayang
Berjalanlah Sayang...tak perlu menetap di sini
Sebab Ku tak ingin memaksa atas nama apapun
Tak usah melirik kebelakang menatapku
Kalo perlu berlarilah dengan sekuat tenaga
Sangat ingin mengantarmu berjalan
Tapi langkahku berat diam terpaku
Egois sangat tinggal ditempat ini
Bahkan melambaikan tangan tak sanggup
Berjalanlah Sayang...Percaya saya tetap disini
Menata kamar ini dan terasnya
Merapikan buku dan kertas-kertas yang berserakan
Agar bisa kunikmati malam ini dan malam-malam selanjutnya
Berjalanlah Sayang...
Tak usah bimbang dan berat hati
Lakukan yang kamu inginkan
Masing-masing ada alasan
Keluar di teras kamar sambil menerawang ke langit
Kulihat beberapa baris kalimat :
“Mulai terbiasa…Tersenyum dan diapun tersenyum…
Minggu, 28 November 2010
Tersenyum dan Diapun Tersenyum
Selasa, 23 November 2010
Life Is Beautiful
Aku menyukai padang ilalang
Anginnya yang segar berkeliaran….
Aku juga gemar membaca syair-syair itu
Seperti sebuah nyanyian indah Mahadewi
Aku buka misteri yang tersembunyi
di bawah kolong tempat tidur yang berdebu
Aku kumpulkan banyak cerita beserta serpihan suka dan duka
Aku membaca kiriman angin sambil bergetar
Aku sendiri tak paham banyak kiriman itu
padahal aku baca dan belajar setiap pagi
Kiriman itu menggema keras bukan cuma ditelinga
Hatiku terasa diombang ambing
Aku berpegang erat pada sebuah ikatan
yang kadang kuat terkadang lemah
Aku putuskan keluar dan menemuinya
saat kedua mata terbuka memandang dunia
dengan segala warnanya
Aku melonjak tak sabar menanti malam hari
Ssaat bintang menjadi satu episode hidup indah
Aku semakin bahagia...Ketika satu bintang itu muncul
Seperti Judul film kawanku :”life is beautiful
Karena Ia seperti kumpulan banyak warna
Karena Ia begitu bercahaya
Karena Ia menghadirkan banyak inspirasi
Karena Ia dipuja sana sini
Senin, 15 November 2010
BERSILATURAHMI
Katakanlah aku telah tersenyum lepas
Untuk kesekian kalinya lagi dan lagi
ketika saat itu datang menyapa dari awal
pelan menyapa dan berlabuh bersilaturahmi dengan hati
katakanlah aku tersenyum bahagia sangat
karna aku tak mampu menahan diri dari hal itu
Mengalahkan matahari,..membuat bulan malu,..bintang redup
Membuatku berlompat riang gembira sambil tertawa
Berulang ditegur dan di peringati
Ribuan hingga jutaan memperingati hati
tapi hati tak mau paham….goblok…
Masih saja menghendaki sangat
Masih berproses belajar mengendalikan diri
Belajar buat menghargai dan tersenyum banyak warna
Belajar mengerti tentang banyak sudut
Dengan segala ceritanya
Entah sampai kapan terjadi
Berjanji buat memuji dan apa adanya
Dihiasi banyak pertanyaan…
Sabtu, 06 November 2010
Hidupmu berwarna
Melihat termenung sekilas dengan keadaan
Lalu mencoba mengartikannya
Pilihan jatuh dan bersekutu dengan rasa ragu
Sambil tertawa heran
Entah suaranya dari mana???
Mungkin itu yang terburuk
Terkurung di masa lalu???
Mungkin itu yang terburuk
Bercumbu mengulang-ulang ingatan buruk???
Banyak pesan dari deretan waktu
Sangat lincah berlarian gembira
Apakah akan dimaknai
Coba tanya pada hati masing-masing
Jangan terlampau dalam pulas bermimpi
Berulang ke mimpi di hari esok
Jangan sekedar berbaring tanpa peduli
Jangan melepas letih karena terpaksa
Ketika saatnya tiba
Hanya kau dan Yang Maha mengerti
Tentang semua episode-episode itu
Terjalani pelan, sedang, dan cepat
Keluarkan dan biarkan jatuh
Terkadang itu perlu Dinda
tak usah ragu dan malu
Itu bukan lelah atau rapuh…itu air mata
ekspressikan saja banyak hal
Lalu bersyukurlah akan banyak warna
Jumat, 05 November 2010
Kembali berpetualang
Coretanku hilang kendali
Tinggallah diri sendiri
Mencari banyak hal
Untuk kesekian kali dihina hal itu
Semua karena buta mata pelan ke hati
Kini tengelam terbaring nyenyak
Walau mulai lagi ragu
Akan jumpa sejenak mampu berkomunikasi
Berharap menemukan perahu itu
Di dermaga langit biru
Menatap pulau indah dan mungil
Persinggahannya menawan
Ingin kembali berpetualang
Atau mungkin sekedar berjalan
kutanya : Apakah mau menemaniku???
Kujanjikan senyum dan banyak lagi
Mulai menjengkelkan disertai senyum
Sebab misteri itu masih betah bersembunyi
Diantara tembok dinding tebal
Cahaya lampu itu kembali mengingatkan
Betapa indahnya senyum itu
Betapa berharganya dirimu
Banyak rasa bercampur
Saling berlomba mendominasi
Tersadar…dengan beberapa gelas kopi
Yakin dan langkahkan kakimu
Sangat berarti atau tidak
Kembalikan semua kedirimu
Rabu, 03 November 2010
Mengejar Mimpi