Pages

Minggu, 28 November 2010

Tersenyum dan Diapun Tersenyum

Berjalanlah Sayang... jangan bersedih Ya
Bawalah segala sesuatu untuk dibawa
Mungkin perjalanan itu  akan panjang
Yakinkan takkan ada yang terlewat

Tak usah kamu berikan kecupan selamat tinggal
Beberapa senyum saja itu cukup
Tak usah juga berbicara panjang lebar
Cukup dengan kata baik-baik ya Sayang

Berjalanlah Sayang...tak perlu menetap di sini
Sebab Ku tak ingin memaksa atas nama apapun
Tak usah melirik kebelakang menatapku
Kalo perlu berlarilah dengan sekuat tenaga

Sangat ingin mengantarmu berjalan
Tapi langkahku berat diam terpaku
Egois sangat tinggal ditempat  ini
Bahkan melambaikan tangan tak sanggup

Berjalanlah Sayang...Percaya saya tetap disini
Menata kamar ini dan terasnya
Merapikan buku dan kertas-kertas yang berserakan
Agar bisa kunikmati malam ini dan malam-malam selanjutnya

Berjalanlah Sayang...
Tak usah bimbang dan berat hati
Lakukan yang kamu inginkan
Masing-masing ada alasan

Keluar di teras kamar sambil menerawang ke langit
Kulihat beberapa baris kalimat :
“Mulai terbiasa…Tersenyum dan diapun  tersenyum…

0 komentar:

Posting Komentar