Pages

Rabu, 22 Desember 2010

Bebek oh bebek

Bila tangan kami terpotong…
Potongannya akan meninggalkan jejak di aspal jalan
Mencari sisa biji-biji uang dalam tanah becek
Mata kami lepas…keluar dari wadah lalu menggelinding
Menuju  kilau uang yang tersembunyi

Terbenam dalam gelap.
Tubuh kami bungkuk
Terbungkuk karena sakit menahan berat tuntutan
Injak punggung kami hingga merasa baikan

kami harus berhormat pada panas matahari.
Yang hampir setiap hari hadir di muka bumi
Kepala kau pegang erat hingga leher serasa akan putus.
mulut kami terjepit jawabmu.

Hanya bisa cuap-cuap…wkwkwkwkw…
Beri alasan kenapa kami harus menerima itu
pagi lalu bertebaran keberbagai arah
ikuti kemauanmu…

Sekiranya kami seperti bebek
pagi ini potongan tubuh kami terpanggang…
Siang nanti potongan kami tergoreng…
Malam nanti di tumis…
Dini hari nanti di rebus…

Silahkan kalian nikmati di atas meja makan
Walau kepala kami banyak tersimpang cerita
Tentang tetangga yang makan bebek goreng
Otak kami  berhitung berapa jumlah uang buat beli daging bebek
Penasaran berapa banyak yang telah merasakan nikmatnya daging bebek

0 komentar:

Posting Komentar