Tak perlu lagi saling mengisi
Entah atas nama apa???
Siapkan saja beberapa tangan
Pungut serpihan-serpihan itu
Segala tentangmu hadir di ujung senja
Kusiapkan sejuta bahkan lebih kata untukmu
Sekedar menghiburmu dari rutinitas-rutinitas itu
Sayang kau campakkan di sudut-sudut itu
Dini hari selalu memanggilnya untuk kembali
Walau tak kan lagi kuusik pertapaanmu
sudut-sudut itu takkan sanggup menghambat suara hati
Relakan saja kata-kata itu menemanimu,..ditempatmu,..disana
Jangan berhenti memperlihatkan senyum itu
Yang mampu membuat damai dan rembulan tersipu malu
Hari-hari masih saja dihiasi hujan
Di sudut itu hati terlampau lelah untuk bertarung
Di sudut lain indah tempat malaikat sering duduk
Hanya secuil keberanian tersisa sekarang
Aku ingin menyeberangi sungai itu
Aku ingin menyusuri hutan-hutan itu
Aku ingin menapaki bukit dan gunung itu
Dimana kabut tipis begitu cantik menari di ujung senja
Ahhh…suatu hari kuwujudkan lagi itu semua
Di kekinian jalani saja dulu
Di atas kursi bermalas-malasan dalam udara yang dingin
Tak usah menjenggukku
Nikmati saja dengan asyik bermain di wadah itu
Kerinduan menyelinap diam-diam tapi ketahuan
Kamis, 31 Maret 2011
DIAM - DIAM
Diposting oleh
Andi Iccank Baharuddin
di
08.47
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar