Pujian jujur itu indah…
Saya paham…mawar itu tak seindah dirimu
Saya ngerti awan tak seteduh tatapan matamu
Sikap dan kata yang biasa dengan cara yang beda
Biarkan orang lain menyanjung wanita-wanita itu
Lebih indah dari apapun yang ada
Tapi maaf wanita itu tak seindah mawar tak seteduh awan
Cinta tak mencari kecantikan tapi mencari ketulusan
Sepakat atau tidak,..silahkan kita berbeda???
Pujian itu memang menyenangkan
Membuat melayang menembus langit ke tujuh
Otak serasa terhenti sejenak
Serasa ada virus ganas yang menghinggapi
Mungkin sangat dangkal ya ketika cinta hadir
Terfokus pada fisik dan rupa???
Jika kita sandingkan dengan wajah puncak gunung
Dan hamparan pantai dengan ombaknya
Sepakat...dibenarkan…diaminkan
Wanita suka pujian…
Apa adanya…yang substansi
Tak kan menghilangkan cita rasa dan keindahannya
Semua butuh ketulusan
Ayo siapa yang tak butuh???
Memang pujian itu juga mesti ada
Walau hanya hinggap sebentar di bibir anak-anak manusia
Mencintai dan dicintai
Ucapan yang sudah hadir dari dulu
Lain manusia beda cara
Tergantung referensi dan keberanian
Mencintai itu saat seseorang melempar senyum
Detak jantungmu berdetak tak karuan
Terasa damai dan tenang saat dia berada dekatmu
Serasa kuat saat dia sekedar memberi ucapan semangat
Sambil menggengam tanganmu dan menepuk pundakmu
Keringat berceceran padahal cuaca tak panas
Kaki serasa gemetaran dan gregetan tak karuan…hehehe
Cinta bekerja lewat caranya yang beragam
Mayoritas cinta tak membutuhkan jawaban saat disodorkan pertanyaan
Silahkan kita share akan hal ini…
Berdikusi tanpa saling menggurui..
Senin, 07 Februari 2011
Gregetan dengan kata itu…
Diposting oleh
Andi Iccank Baharuddin
di
20.43
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar