Pages

Kamis, 31 Maret 2011

BERBISK

karena  dini hari itu belum tiba
Kucoba peras seluruh rasa yang timbul tahun itu
Takkan ingin kubiarkan ia berlalu begitu saja
Saat  itu iya mau bubar  dan pergi
Sangat percaya tak ada satu coretan pun muncul disitu
Saat  rasa membuat pusing, Kadang sangat mau, kadang sangat ingin

Tersenyum lalu tertawa :”hehehehehe
banyak kelucuan berkomunikasi dengan rasa
Ketika  tertidur pulas entah  dia pergi kemana???
Ke duniah yang tak bernama, entahlah???
Tiba-tiba dia datang, dia tak mau berbagi cerita…
Seperti seorang anak Tk yang bermain dengan mainan favoritnya
Dipeluknya dengan erat,..di lingdungi dengan sekuat tenaga

Hujan dan hembusan angin datang sesuka hati
Mereka membisikkan tentang datangnya pagi hari
Sayang mereka pelit sangat berbagi cerita tentang dunia itu
Padahal sudah kusogok dengan segelas kopi hangat dan sebuah senyum

Ayolah…sedikit saja berbagi
Tak usah bersuara lantang
Cukup berbisik saja please…
Nanti kubuatkan power pointnya, biar kupresentasikan di dinding kamarku

Mereka masih tak berkelit dan goyah sedikitpun
Cuman memperdengarkan samar-samar sedikit tertatih
Matikan saja lampu kamarmu setiap kamu akan berbaur dengan mimpi
Biarkan gelap memenuhi kamarmu…
Tertidur saja di duniamu…
Biarkan dunia itu menjadi misteri…???

Baca Selengkapnya...

DIAM - DIAM

Tak perlu lagi saling mengisi
Entah atas nama apa???
Siapkan saja beberapa tangan
Pungut serpihan-serpihan itu
Segala tentangmu hadir di ujung senja

Kusiapkan sejuta bahkan lebih kata untukmu
Sekedar menghiburmu dari rutinitas-rutinitas itu
Sayang kau campakkan di sudut-sudut itu
Dini hari selalu memanggilnya untuk kembali

Walau tak kan lagi kuusik pertapaanmu
sudut-sudut itu takkan sanggup menghambat suara hati
Relakan saja kata-kata itu menemanimu,..ditempatmu,..disana
Jangan berhenti memperlihatkan senyum itu
Yang mampu membuat damai dan rembulan tersipu malu

Hari-hari masih saja dihiasi hujan
Di sudut itu hati terlampau lelah untuk bertarung
Di sudut lain indah tempat malaikat sering duduk
Hanya secuil  keberanian tersisa sekarang

Aku ingin menyeberangi sungai itu
Aku ingin menyusuri hutan-hutan itu
Aku ingin menapaki bukit dan gunung itu
Dimana kabut tipis begitu cantik menari di ujung senja
Ahhh…suatu hari kuwujudkan lagi itu semua

Di kekinian jalani saja dulu
Di atas kursi bermalas-malasan dalam udara yang dingin
Tak usah menjenggukku
Nikmati saja dengan asyik bermain di wadah itu
Kerinduan menyelinap diam-diam tapi ketahuan

Baca Selengkapnya...

Sabtu, 26 Maret 2011

" Hati-Hatiki "

Ada suatu hari dalam hidup
Saat Dia berlutut dan berteriak lantang
“Aku akan ingkari Kau,
Aku telah berselingkuh dengan banyak hal
Paling sering kuselingkuh dengan Akal
Aku menelan Keringat, detak jantungku normal

Kurasa dia apa adanya  jujur
Ia sudah lama tak berlutut
Kecuali 1 kali seiingatku
Tempo hari yang sudah lama
Saat dia menceburkan diri ke sungai
Lalu melintas seorang laksana bidadari
Tersenyum lalu berucap: “ hati-hatiki…
Spontan berbagi banyak hal
Tak ada lagi rahasia

Beberapa kali dia meneteskan sesuatu
Saat jiwanya berbisik bidadari itu terluka
Hari itu kulihat dia berlutut lagi
Sentimentil, melankolis  cantik berkolaborasi

Baca Selengkapnya...

Rabu, 16 Maret 2011

SEDIKIT NAKAL

Kembali kupandangi bintang penuh harapan
Ada semangat yang masih tersisa
Berlari mengejar karena tertinggal
Semoga tidak terlampau jauh

Mari  temani diriku lewati waktu
Cobalah yakinkan batinku dengan sikapmu
Dengan itu  kuterjang semua yang merintang
Sampai tiba saat hasrat kita tak lagi terlarang
Kulebur  mauku seperti maumu sayang
Biarpun  mereka menghadang

Mari melangkah walau tak selalu seiiring
Sesekali penting untuk tak mengalah
Sebanyak apapun karang  yang mesti dilewati
Bersihkan matamu dan mataku
Biar tajam memandang
Kebelakang dan kedepan sama pentingnya
Jadi pondasi hidup yang kan dijalani

Terasa dirimu dan mimpi itu tetap ada
Banyak rasa sambil ingat senyum itu
Terlintas dalam masa yang telah dilewati
Seakan terlampau lama sudah tak berjumpa
Seiirng denyut jantung yang berbeda

Sering-sering kunyanyikan lagu yang kau sukai
Walau sedikit nakal dan sedikit tipuan
Tetap berjalan dan kusadar akan hal itu
Terangkai makna dari sikap itu
Terungkap isi hati di beberapa wajah

Renungan itu kembali dilakukan
Bergantian di hening dan bisingnya malam
Berimajinasi engkau ada di sini menemani
Hingga rembulan menampakkan diri 
Ayo berjanjilah

Baca Selengkapnya...

Kamis, 10 Maret 2011

Terlampau sering melibatkanmu

Pertemuan dalam hidup memiliki rahasianya sendiri
Kemanapun kaki dilangkahkan selalu ada cerita
Pergilah Kemana hati membawamu,
Tak tahu itu bisikan malaikat atau setan???

Apa mesti semuanya harus dimengerti
Coba jujur tentang banyak hal
Karena penyesalan tak pernah hadir didepan
Meski semua tak akan mudah  
Terlampau banyak cerita dan hangatnya berbagi

Tabe’ aku bukan malaikat…
Bukan mahluk dari surga…
Coba saling memberi kesempatan
Senyum timbal balik hadir di antara dinding itu

Ada sesuatu yang membuat diri dan jiwa
Saling menarik sejalan dengan hal yang terpikirkan
Apa mesti mempercayai ???
Berjalan ke arahnya dituntun oleh sesuatu
Silahkan coba bahasakan anak-anak manusia

Yakin tak ada yang kebetulan
Dari pertemuan-pertemuan itu
Tak bisa saling melarikan diri
Dari kebenaran-kebenaran itu
Dibalik episode hidup
Entah berjalan lurus, buntu, memutar, berbelok

Ada saja hal yang tak bisa dimengerti
Seperti sebuah rasa sederhana terkadang menjadi rumit
Diperjalanan hidup yang terkadang monoton
Selalu ada saja muncul kejutan-kejutan
Hadir banyak inspirasi karena kekuatan rasa itu

Tak ada gunanya bersembunyi dan berapologi
Terlebih berlari, menghindar, dan berniat membunuhnya
Rasa itu kan tetap menemukanmu
Tak akan pernah mampu ditolak
Karena itu bukan sebuah kesalahan

Maaf ucap seorang manusia bebas
Yang masih setia dengan kebodohanya
Mengejar sesuatu yang berarti dihidup yang sekali
Maaf…maaf…iya maaf…
Terlampau  sering melibatkanmu dalam coretan-coretanku

Baca Selengkapnya...

Jumat, 04 Maret 2011

kisah dan kata-kata itu belum titik (.)

Empat Mata berbagi di suatu hari
berbagi dan penuh kejujuran di dinding kamar berbeda
Bermacam corak dan warna
Ada saat kita memang mesti  bisa berterus terang
Bukan untuk perpisahan melainkan perjumpaan

Saat kelelahan datang menghampiri
Meski sering terlambat tetap saja kusesali coretan takdir
Walau mesti seperti itu skenarionya
Tapi tunggu dulu itu masih penuh ketidakpastian???

Ketika satu-persatu saling menuntaskan rasa yang ada
kisah dan kata-kata itu belum titik (.)
Masih terekam dengan jelas episode-episode itu
Berbelok, berputar  bersama kisah yang menanti di depan sana

Terasa sangat haus akan misteri-misteri itu
Karena hingga detik ini tak kudapatkan penawarnya
Tak ada yang salah dalam episode itu
Yang ada hanya menjalani skenario yang diberikan OlehNYA
Entah atas nama apa lagi mesti berpersepsi

Segala sesuatunya seperti menu penuh alternatif
Saling melihat diseberang perbatasan pagi, siang, sore
Berada disitu percaya masih bisa memulai lagi
Karena semuanya masih misteri dan belum titik (.)

Pikiran itu  salah, ketika berpikir bisa menghapus kenangan
Atas nama apapun penuh apologi
karena  kenangan itu selalu beredar mesra di udara
Selama sisa hidup akan dihirup memenuhi ruang-ruang yang ada
Saat itu kan tiba, dan tak perlu ada coretan dan ucapan Good Bye

Baca Selengkapnya...