Rasa itu kembali muncul
Mulanya kecil, membesar dan makin membesar
Berkelahi dan bertarung masih perlu
Hidup terlampau berharga buat melewatkanya datar
Terkadang cemas, terkadang gelisah, terkadang…???
Dimana hati itu teramat acak buat ditenteng
Kalian bermunculan begitu saja ada sebab dan tanpa sebab
Akibatnya ada yang biasa dan ada yang begitu dahsyat
Berkelahi dan bertarung masih perlu
Tempo hari semenjak melihat kalian di awal mata saling menatap
Dunia kalian begitu berwarna menghiasi langit yang kutatap
Tak ada obral kata, tak perlu ada suara, tak ada bunyi-bunyian
Semua itu biasanya membatasi makna yang hadir
Ada yang cuek dan ada yang super perhatian
Ada yang sangat angkuh berlalu tanpa menoleh sedikitpun
Geregetan, bergetar dan mencoba meredam itu semua
Warna itu menghadirkan banyak cahaya terang terkadang menyilaukan
Waduuuhhh…
Busyet deh…
Astaga…
Pelan namun pasti mereka melirikKu…
Datang kembali rasa yang lumayan bergetar cepat
Dan kutak kuat buat meredamnya
Berjalan makin cepat dan akhirnya berlari cepat dan makin cepat
Hinggap di rongga-rongga dada dalam
Hingga akhirnya menetap di jantung
Memompa, melahirkan spirit turun ke kaki-kaki yang lemas
Dan jantung yang mulai ngos-ngosan seiiring waktu
Berusaha bertahan dan akhirnya menyerah juga
Lalu terucap Ku tak tahan lagi sayang
Maaf kalo semenjak hari ini, di detik ini, di waktu ini
Mesti kukatakan apa adanya
Saya, Diriku, dan aku sangat menginginkanmu
Dan ku tak bohong akan hal itu
Rabu, 06 April 2011
Waduh, Astaga, Busyet Deh...
Diposting oleh
Andi Iccank Baharuddin
di
08.12
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label:
Puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar