Ketika banyak rasa bercampur aduk tak jelas
Apa mendominasi siapa dan sebaliknya
Siapa yang butuh dan apa yang dibutuhkan
Ku ingin Kalian mengunjungiku
Menyapaku dengan logat yang tak karuan
Di pembaringan yang sederhana ini
Ada sayatan kecil di hatiku
Mereka telah menggunakan senjata keindahannya
Melalui tawa, senyum, tangis,canda, omelan-omelanya
Tak akan berhenti kuingat menetap di ruang-ruang jiwa
Terkadang ingin kuikat erat semuanya
Kurampas lalu kuletakkan di ruang tak bertepi
Semua hanya imajinasi tak realistis
Diantara daun-daun kering yang jatuh dari tangkai pohon
Matahari serasa menyinari dengan lembutnya
Kau dan dia begitu senang membuat kekalahan
Namun tetap saja kutersenyum ketika kuingat senyum kalian
Hati terasa damai, tenang dan teduh
Daun-daun perlahan berjatuhan dari pohon
Ditiup mengikuti irama angin kecemasan
Sesekali terkena sinar matahari menghangatkan
Disekitarnya tumbuh teratai putih nan cantik
Ketika senja itu datang lalu pasrah dipeluk erat oleh malam
Kau dan dia di seberang sana
Terpisahkan sebuah jalur yang tak berjarak tak bernama
Saat mayoritas rasa perlahan mengecil dan padam
Seperti sebuah lilin yang menyala termakan kegelapan malam
Kau dan dia
Sesekali saja melihat wajah kalian
Dalam suasana yang penuh ketidakmengertian
Dalam sebuah ruang-ruang hampa
Setelahnya itu tersenyum berjalan lewati pilihan masing-masing
Selasa, 26 April 2011
KAU DAN DIA
Senin, 25 April 2011
HUTANG MESTI DILUNASI
Ada kepuasan awalnya ketika terlintas kata tuntas itu
Bangga muncul dengan pesonanya
Ketika yang ada di pikiran bisa terwujud
Hanya seketika, sekejap berlalu dengan warnanya
Memang hal itu berlawanan dari yang diinginkan
Kontradiksi luar biasa besarnya terjadi disitu
Benar-benar pantas mendapat hukuman
Bahwa penyesalan tak pernah muncul di depan
Tak menyadarinya sampai dia menyampaikan kebenaran
Tersembunyi dari ruang hati yang indah dan tulus
Dia memang orang bodoh
Terlampau tinggi cita-citanya
Tak sadar kalo dia sangat jauh dari 90 % kesempurnaan
Akhirnya berbuat kesalahan yang sama
Entah hari-hari itu akan dihiasi apa???
Saat kebencian berlipat ganda menjadi nyata
Kehidupan penuh hal-hal yang tak terduga
Mencoba dan harus pindahkan kaki walau perlahan
Karena hutang mesti di lunasi
Terima kasih buat semua kata yang hadir
Bersedia berbagi singkat tapi berkualitas
Menghiasi hidup yang bertambah berarti
Terima kasih yang tak terhingga
Maaf buat yang disengaja dan yang tak disengaja
NB : Maaf kalo ada janji yang belum terlunasi, dan maaf buat coretanku yang berantakan...
Jumat, 15 April 2011
BIAR YANG 3 BERBICARA
Jantungku berdetak seiiring detak waktu berjalan
Menyisahkan kenangan yang sedang rewel
Bersamamu, tak banyak sih, tapi hampir membunuhku
Kebimbanganmu, cuekmu dan karaktermu selalu terkenang
Layaknya sebuah pondok memberi isyarat tak berpenghuni
Mei mengabur di awal April terlihat di kalender
Itu sepertinya pertanda ku harus pergi
Tempo hari banyak yang ingin kukatakan
Namun entah dihadapmu hanya diam membisu
Dingin Bagai gumpalan es di kutub utara sana
Saatnya berbenah, ku tak ingin lagi ketinggalan Bus
Berjalan di koridor terminal itu, bayangmu seakan mesra menemani
Kerinduan pun tak akan habis dan semua serba tak beraturan
Melintas banyak hal yang coba kusembunyikan beberapa tahun ini
Sengaja ku matikan ponselku dan takkan kuaktifkan selama 3 hari
Bukan karena kehabisan pulsa ataupun tak sanggup membeli pulsa
Tetapi biar yang 3 itu bercerita tentang diam dan pergimu
Ku mengenalmu 3 tahun, lumayanlah…
Percaya banyak yang tertinggal tapi lebih banyak yang akan datang
Senyum dan tawamu meniggalkan bekas kebebasan yang indah
Sebab alam membebaskan seperti yang kau sampaikan di lembah itu…
Rabu, 13 April 2011
AKU MASIH DISINI
Ku menemukan potongan-potongan di tangan saya
Beraneka warna dengan sensasi yang berbeda
Mungkin hanya butuh waktu bagi saya dan dirimu untuk memahami
Walau tak semuanya mesti dipahami dan tak akan mungkin
Sosok-sosok itu memberi saya kata-kata
Dan saya tidak bisa mengatakan di coretan kali ini
Maaf ya buat semua yang kan penasaran
Ada sensasi lain yang tak kalah cantik tentang hal itu
Coba saling berpegang pada saat kita kan hanyut
Tak perlu menyembunyikan kalo kita sama-sama mahluk sosial
Banyak hal yang akan membuat kita serasa hidup dengan banyak warna
Di atas kota-kota yang muncul aliran sungai yang jernih
Tak semua inginmu ku ketahui, maaf
Makanya beritahu walau beberapa saja
Kemana kau ingin pergi ku juga tak pernah tahu
Sms atau telepon sesekali waktu
Percaya aku masih di sini
Ku sudah lihat dan selami warna abu-abu
Hingga masuk dan menetap beberapa saat di hatiku
Ku pernah dan beberapa kali mengenakan wajah lain
Agar banyak yang tersenyum bangga
Ditempatkan di suatu tempat istimewa yang semu
Mungkin tak semua yang kau inginkan ada di saya
Tapi apa ada yang kau minta yang tak terpenuhi???
Tak usah khawatir dan tak perlu iba
Malam itu dan malam-malam selanjutnya akan baik-baik saja
Waktu kan terus berlalu dengan berbagi ceritanya
Ku ingat dan kau pun ingat potongan-potongan itu
Suatu saat kan menjadi dan kubuat utuh
Sekilas membalik diri dan ingatan kebelakang
Ada yang pergi dan ada yang datang
Menjadi seseorang yang tak akan melarikan diri
Percaya aku masih disini
Sabtu, 09 April 2011
INGIN TERKENAL
Aku Sadar dan aku tahu
Bahwa segala sesuatunya akan berubah
Tapi Kuberharap akan ada satu pengecualian
Cukup saja hal yang sangat berarti
Pertanyaanya :”Apakah tidak ada yang tetap sama???
Namun ku ingin ada yang tetap sama
Sesuatu yang berarti yang sering di ajarkan Isa Al Masih
Ayo berikan saja, serahkan Rasa itu, dan kitapun kan tersenyum
Maaf,..ku tak ingin menjadi terkenal dalam hidup ini
Tabe’,..ku tak ingin menjadi terkenal di dunia ini
Ku hanya ingin menjadi terkenal di dalam hati Anda…hehehe
Kalian tahu…
Angin selalu bertiup dengan tempo yang berbeda
Terkadang efeknya terasa dingin menerpah tubuh
Tetapi dengan melihat senyummu tercipta kehangatan
Dengan menatap wajahmu seperti menerangi dalam kegelapan
Masih banyak kata yang kan tercipta buatmu
Tak akan jenuh dan bosan ku berlari mengejar huruf-huruf itu
Karena kumerasa kau dan aku telah menjadi kita…
Tak perlu kumengelilingi sudut-sudut kota
Dan berteriak menyebut namamu
Karena kau selalu hadir di setiap hembusan angin
Selalu betah menetap di ruang hati
Ahhh kucoba pejamkan mataku dan berharap bermimpi lagi
Dan kalian percaya…!!!
Wajah dan senyum dari pemilik nama itu selalu saja muncul…!!!
Rabu, 06 April 2011
Waduh, Astaga, Busyet Deh...
Rasa itu kembali muncul
Mulanya kecil, membesar dan makin membesar
Berkelahi dan bertarung masih perlu
Hidup terlampau berharga buat melewatkanya datar
Terkadang cemas, terkadang gelisah, terkadang…???
Dimana hati itu teramat acak buat ditenteng
Kalian bermunculan begitu saja ada sebab dan tanpa sebab
Akibatnya ada yang biasa dan ada yang begitu dahsyat
Berkelahi dan bertarung masih perlu
Tempo hari semenjak melihat kalian di awal mata saling menatap
Dunia kalian begitu berwarna menghiasi langit yang kutatap
Tak ada obral kata, tak perlu ada suara, tak ada bunyi-bunyian
Semua itu biasanya membatasi makna yang hadir
Ada yang cuek dan ada yang super perhatian
Ada yang sangat angkuh berlalu tanpa menoleh sedikitpun
Geregetan, bergetar dan mencoba meredam itu semua
Warna itu menghadirkan banyak cahaya terang terkadang menyilaukan
Waduuuhhh…
Busyet deh…
Astaga…
Pelan namun pasti mereka melirikKu…
Datang kembali rasa yang lumayan bergetar cepat
Dan kutak kuat buat meredamnya
Berjalan makin cepat dan akhirnya berlari cepat dan makin cepat
Hinggap di rongga-rongga dada dalam
Hingga akhirnya menetap di jantung
Memompa, melahirkan spirit turun ke kaki-kaki yang lemas
Dan jantung yang mulai ngos-ngosan seiiring waktu
Berusaha bertahan dan akhirnya menyerah juga
Lalu terucap Ku tak tahan lagi sayang
Maaf kalo semenjak hari ini, di detik ini, di waktu ini
Mesti kukatakan apa adanya
Saya, Diriku, dan aku sangat menginginkanmu
Dan ku tak bohong akan hal itu
Senin, 04 April 2011
Malaikat Pun Cemburu
Hujan dan angin kompak
Berkolaborasi dengan apik
Kaki-kaki jatuh begitu sangat malas
Maret berlalu dengan sedikit cerita
Langkahku terhenti di depan sebuah warung kopi
Awal April yang dingin entah sampai kapan???
Di sebuah pojok nafas yang penuh sesak
Terasa detak jantung cepat tak berkata-kata
Melahirkan bahasa banyak makna bungkam
Kerongkongan sangat hendak berkata jelas dan singkat
Rasa cinta itu kembali terkalahkan
Guntur sesekali bergemuruh dari langit
Kilat-kilat dengan pintarnya menyela
Pelan hujan berjatuhan membasahi bumi
Melahirkan aroma tanah merasuki jiwa anak-anak manusia
Doa-doa dan harapan-harapan itu bertebaran
Dilangit hitam di malam yang memabukkan, membius dan kampungan
Bergetar seluruh badan antri mencari kata yang tepat
Agar tak ada yang tersinggung dan marah
Suatu saat akan ada sebuah pesta yangs sederhana
Mempersatukan dua jiwa duduk manis dipelaminan tersenyum
Membuat iri malaikat dan penghuni surga
Hingga mabuk menyaksikan senyum bahagia itu
Maaf malaikat kalo ajakanmu ditolak
Buat mampir bertamu di istanamu yang mewah
Dimana kau suguhkan minuman dan makanan super lezat
Berharap membuat tak ingin beranjak dan terlena
Tak usah…Jangan…itu semua memanjakan dan melemahkan kami
Tak perlu kamu menutup matamu
Menyaksikan kami berdua tersenyum dan menangis
Di tepi sebuah sungai yang didatangi dan memiliki nama
Sambil sesekali menghadap kesebuah tebing beberapa warna
Ditemani semangkok mie telur yang hangat + segelas kopi
Tak usah juga kamu merasa bersalah
Karena keangkuhanmu yang tetap menjulang tinggi
Tajam dan cantik seperti stalagtik-stalagtik didalam goa
Sebab kini kami mengerti…!!!