Akan selalu ada garis tipis antara iman dan pengkhianatan
iya dan ada penyangkalan dan kejujuran
Ketika kemenangan itu menyerah,
Bek naik menyerang, pertama kali dan jadi yang terakhir
Sewaktu Anda sedang falling in Love
Terpikir kalo Anda takut itu kecelakaan
Ada garis tipis antara harapan dan ilusi
Waras dan gila…perbedaanya tipis
Sulit tuk dipilah-pilah
Lupa dan ingat…pura-pura tersenyum…nyata dan ilusi
Ketika Anda sedang Falling in love
Muncul perasaan takut itu akan wafat
Belokan dan lorong kebenaran menjadi dusta dan terbang
Jika memang Anda mesti meninggalkan
Minimal bawalah nama dan cerita
Bawalah bersama ketika Anda pergi
Jika memang tidak bisa menetap
Memang ada awal ada akhir
Tak apa-apa Anda berjalan
Ingat banyak sudut dan jalan
Dilalui dengan segala ceritanya
Menjadi saksi tentang berbagi banyak hal
Aman…bahaya…rasa takut…marah..kuat... lemah
Semua manusiawi
Tak usah mencari yang salah
Berbenah saja tentang pribadi masing-masing
Ada ancaman dan godaan
Ada Perdamaian dan frustrasi
Buruk atau baik…kebenaran atau berbohong
Kembalikan sama diri kita
Intinya tak usah bertele-tele
Apa adanya dan ada apanya
Jujur…semua punya orientasi
Berhenti berapologi…
Apalagi mengambinghitamkan
Jumat, 24 Desember 2010
Berhenti berapologi...Apalagi mengambinghitamkan
Rabu, 22 Desember 2010
Bebek oh bebek
Bila tangan kami terpotong…
Potongannya akan meninggalkan jejak di aspal jalan
Mencari sisa biji-biji uang dalam tanah becek
Mata kami lepas…keluar dari wadah lalu menggelinding
Menuju kilau uang yang tersembunyi
Terbenam dalam gelap.
Tubuh kami bungkuk
Terbungkuk karena sakit menahan berat tuntutan
Injak punggung kami hingga merasa baikan
kami harus berhormat pada panas matahari.
Yang hampir setiap hari hadir di muka bumi
Kepala kau pegang erat hingga leher serasa akan putus.
mulut kami terjepit jawabmu.
Hanya bisa cuap-cuap…wkwkwkwkw…
Beri alasan kenapa kami harus menerima itu
pagi lalu bertebaran keberbagai arah
ikuti kemauanmu…
Sekiranya kami seperti bebek
pagi ini potongan tubuh kami terpanggang…
Siang nanti potongan kami tergoreng…
Malam nanti di tumis…
Dini hari nanti di rebus…
Silahkan kalian nikmati di atas meja makan
Walau kepala kami banyak tersimpang cerita
Tentang tetangga yang makan bebek goreng
Otak kami berhitung berapa jumlah uang buat beli daging bebek
Penasaran berapa banyak yang telah merasakan nikmatnya daging bebek
Minggu, 19 Desember 2010
Tersenyumlah karena dia sanggup sayang
Dia tata ulang kamarnya
Pasang 2 buah lampion
Dia pikir itu cukup
Dia geser posisi bunga edelweiss
Teman menawarkan beberapa nama untuknya
Sayang semua belum ada yang membuatnya rindu
Dia sudah mencoba menghabiskan waktu dengan seseorang yang baru
Tapi semua orang
Masih mengingatkan nama itu untuknya
Mencoba memainkan beberapa lagu mengubah sudut pandangnya
Tapi setiap suara
Masih mengingatkan nama itu
Dia telah berjalan
Dengarkan pembicaraan orang-orang di jalan
Dia tidak merasa kesepian
Yakin bahwa dia sanggup
Dia melihat beberapa film
Sayang wajah itu masih beredar dilayar
Dia pikir Dia gila
Tidak dapat membuat keputusan
Dalam beberapa saat
Dia ingin tahu di mana letak salah itu???
Siapa dan bagaimana???
Hingga episode ini terjadi
Sedih ketika mimpi itu tak terjadi
Percaya itu hanya untuk beberapa saat
Tersenyumlah karena Dia Sanggup sayang…!!!
Jumat, 17 Desember 2010
Para pemain
Menatap meja-meja itu
Bervariasi warnanya
Terang…Menarik mata tuk menatapnya lama
Berada di atas hamparan persegi tangan memegang kartu
Ada banyak gambar… entah berarti apa?
Sayang ohh nasib tak bisa dilukis menggunakan kampas
Coba lukiskan ampas kopi yang mulai kering
Anda,..Saya,..kalian adalah pemain
Bergantian banting kartu. Mungkin???
Kumpulan gambar itu silaukan mata sangat
Tak usah kwatir berlebihan
Pak Polisi Dkk belum membunyikan sumpritan
Lanjutkan saja…katamu…
Modal masih membukit tinggi terlihat
Dalam Jejak waktu…Masih tertawa riang kegirangan
Hamburkan isinya…sambil menunggu waktu tertawa
Menyentil dengan berbagai siasat
Semua akan menuju Nol…
Akan tiba waktunya sayang
Raja dan ratu akan turun ranjang dan kursi empuknya
Ditemani sorakan dan tepuk tangan para prajurit
Kadang ditakdirkan menang dan juga kalah
Pada kisah ini…setan dan malaikat berbaur
Menyaksikan kisah itu
Seperti bayi yang menangis mengharapkan susu
Prajurit pun dengan ikhlas
Menimpuk Raja dan ratunya…
Tanpa ada rasa bersalah
Senin, 13 Desember 2010
tertawa atau Menangislah
Jiwaku bernyanyi…
Dia punya dua sayap menembus langit biru
Terhempas sedikit dan sedikit ke kiri dan kanan
Disentuh beberapa tetesan air
Di antara himpitan langit biru itu …
Mata hati berbicara
Bagai sebuah pisau yang merobek dalam
Di hari ini
Mencoba kutelan semua masa lalu
Biru…biru…putih…putih…hitam..hitam…
Warna yang menemani mataku yang kagum
Tersenyum…termenung…bersyukur…
Mengingat cerita itu dan terbayang cerita didepanku
Aku sering ditikam sepi
Aku sering ditampar angin dingin
Aku sering ditikam cinta
Pernah dihempaskan air
Pernah di sudutkan alam
Tapi aku tetap berdiri…
Alunan musik menggema
Nyanyian jiwa menghibur sangat
Membersihkan rongga-rongga yang tersumbat
Menjaga kesadaran Jiwa
Mengasah mata hati
Berteriak dan menjeritlah sayang
Menjeritlah selagi bisa…
Tertawa atau menangislah
Jika itu dianggap penyelesaian….
Batu karang masih menunduk
Diantara tamparan ombak lautan
Menjadi saksi akan sebuah cerita
Sambil bernyanyi
Membentuk harmoni alam di bawah langit biru
Senin, 06 Desember 2010
Menetes Dengan Indah
Air mata itu menetes dengan indah
Ketika mereka menatap rumah itu
Ada seseorang yang telah meninggalkanya
Istimewa sangat…
Selalu menyediakan minuman enak dan makanan lezat
Berbagai variasi dengan berbagai rasa
Beberapa hari lalu dia akhirnya menghembuskan nafas
Bukan menyerah pada keadaan
Tapi memenuhi tuntutan scenario…
Sebagai seseorang yang sangat sabar menurutKu
Perempuan itu punya semangat besar
Pemberani menghadapi dunia dan keadaanya
Berbagi pengetahuan terhadap banyak anak manusia
Tanpa melihat ras, agama, warna kulit, status social
Dia melakukanya dengan banyak senyum
Mereka pun membalas dengan menurut dan tersenyum
Seperti manusia Lain dia masih punya banyak cita-cita
Tentang banyak hal yang ada di dunianya
Tentang laki-laki yang mendampinginya
Tentang anak-anaknya…
Tentang Cucu-cucunya…
Namun scenario mesti diikuti
Dia telah pergi..
Dengan cita-citanya dan rasa khawatirnya
Berbaur dalam satu rasa
Menetes air mata tak terbendung
BUkan air mata cengeng…
Bukan pulah air mata sedih
Tapi ini air mata cinta…
Sambil menatap batu Nisan di siang hari ini
Jl.M. Jufri, 6 Desember 2010
Buat Tanteku A. Suhartini,Chusnul yang selalu Punya banyak senyum dan cerita menarik buat kami,…Damai disana…Kembalilah Ke PenciptaMU sambil tersenyum…
Kamis, 02 Desember 2010
Hening Kembali Merayap
Melintas di jalan perintis kemerdekaan
Anak-anak manusia berkeliaran di berbagai tempat
Demi mengisi lambung tengah
Kumpulkan tenaga yang mulai terkuras
Sekumpulan awan hitam menerjang mata-mata itu
Berulang kali berbelok arah tanpa kejelasan
kadang berputar saja di satu tempat
Titik putih pun itu meradang sangat
Jatuhlah ia pasrah pada gravitasi
Menghasilkan banyak warna
Di hamparan tikar, karpet, dan tehel
Sesekali anginmu berhembus
Disertai banyak senyum dari wajah-wajah itu
Merangkul pesona dengan penuh kagum
Desir air yang jatuh dari langit
Tertawa-tawa ketika bertemu batu dan tanah
Aroma berhembus kuhirup dalam
Bau yang kusukai…Kunikmati sangat
Banyak nafas dan harapan
Banyak detak dalam satu tempat
Disertai gelombang hujan yang melebar berjatuhan
Seakan membasahi diri ini
Terlintas dosa yang perlahan menarik kaki-kaki ini
Warnahnya hitam meliuk-liuk di permukaan air
Kutak dapat memutar waktu
Maaf atas hal itu
Tersadar lenyap di permukaan
Lalu hening kembali merayap
Minggu, 28 November 2010
Tersenyum dan Diapun Tersenyum
Berjalanlah Sayang... jangan bersedih Ya
Bawalah segala sesuatu untuk dibawa
Mungkin perjalanan itu akan panjang
Yakinkan takkan ada yang terlewat
Tak usah kamu berikan kecupan selamat tinggal
Beberapa senyum saja itu cukup
Tak usah juga berbicara panjang lebar
Cukup dengan kata baik-baik ya Sayang
Berjalanlah Sayang...tak perlu menetap di sini
Sebab Ku tak ingin memaksa atas nama apapun
Tak usah melirik kebelakang menatapku
Kalo perlu berlarilah dengan sekuat tenaga
Sangat ingin mengantarmu berjalan
Tapi langkahku berat diam terpaku
Egois sangat tinggal ditempat ini
Bahkan melambaikan tangan tak sanggup
Berjalanlah Sayang...Percaya saya tetap disini
Menata kamar ini dan terasnya
Merapikan buku dan kertas-kertas yang berserakan
Agar bisa kunikmati malam ini dan malam-malam selanjutnya
Berjalanlah Sayang...
Tak usah bimbang dan berat hati
Lakukan yang kamu inginkan
Masing-masing ada alasan
Keluar di teras kamar sambil menerawang ke langit
Kulihat beberapa baris kalimat :
“Mulai terbiasa…Tersenyum dan diapun tersenyum…
Selasa, 23 November 2010
Life Is Beautiful
Aku menyukai padang ilalang
Anginnya yang segar berkeliaran….
Aku juga gemar membaca syair-syair itu
Seperti sebuah nyanyian indah Mahadewi
Aku buka misteri yang tersembunyi
di bawah kolong tempat tidur yang berdebu
Aku kumpulkan banyak cerita beserta serpihan suka dan duka
Aku membaca kiriman angin sambil bergetar
Aku sendiri tak paham banyak kiriman itu
padahal aku baca dan belajar setiap pagi
Kiriman itu menggema keras bukan cuma ditelinga
Hatiku terasa diombang ambing
Aku berpegang erat pada sebuah ikatan
yang kadang kuat terkadang lemah
Aku putuskan keluar dan menemuinya
saat kedua mata terbuka memandang dunia
dengan segala warnanya
Aku melonjak tak sabar menanti malam hari
Ssaat bintang menjadi satu episode hidup indah
Aku semakin bahagia...Ketika satu bintang itu muncul
Seperti Judul film kawanku :”life is beautiful
Karena Ia seperti kumpulan banyak warna
Karena Ia begitu bercahaya
Karena Ia menghadirkan banyak inspirasi
Karena Ia dipuja sana sini
Senin, 15 November 2010
BERSILATURAHMI
Katakanlah aku telah tersenyum lepas
Untuk kesekian kalinya lagi dan lagi
ketika saat itu datang menyapa dari awal
pelan menyapa dan berlabuh bersilaturahmi dengan hati
katakanlah aku tersenyum bahagia sangat
karna aku tak mampu menahan diri dari hal itu
Mengalahkan matahari,..membuat bulan malu,..bintang redup
Membuatku berlompat riang gembira sambil tertawa
Berulang ditegur dan di peringati
Ribuan hingga jutaan memperingati hati
tapi hati tak mau paham….goblok…
Masih saja menghendaki sangat
Masih berproses belajar mengendalikan diri
Belajar buat menghargai dan tersenyum banyak warna
Belajar mengerti tentang banyak sudut
Dengan segala ceritanya
Entah sampai kapan terjadi
Berjanji buat memuji dan apa adanya
Dihiasi banyak pertanyaan…
Sabtu, 06 November 2010
Hidupmu berwarna
Melihat termenung sekilas dengan keadaan
Lalu mencoba mengartikannya
Pilihan jatuh dan bersekutu dengan rasa ragu
Sambil tertawa heran
Entah suaranya dari mana???
Mungkin itu yang terburuk
Terkurung di masa lalu???
Mungkin itu yang terburuk
Bercumbu mengulang-ulang ingatan buruk???
Banyak pesan dari deretan waktu
Sangat lincah berlarian gembira
Apakah akan dimaknai
Coba tanya pada hati masing-masing
Jangan terlampau dalam pulas bermimpi
Berulang ke mimpi di hari esok
Jangan sekedar berbaring tanpa peduli
Jangan melepas letih karena terpaksa
Ketika saatnya tiba
Hanya kau dan Yang Maha mengerti
Tentang semua episode-episode itu
Terjalani pelan, sedang, dan cepat
Keluarkan dan biarkan jatuh
Terkadang itu perlu Dinda
tak usah ragu dan malu
Itu bukan lelah atau rapuh…itu air mata
ekspressikan saja banyak hal
Lalu bersyukurlah akan banyak warna
Jumat, 05 November 2010
Kembali berpetualang
Coretanku hilang kendali
Tinggallah diri sendiri
Mencari banyak hal
Untuk kesekian kali dihina hal itu
Semua karena buta mata pelan ke hati
Kini tengelam terbaring nyenyak
Walau mulai lagi ragu
Akan jumpa sejenak mampu berkomunikasi
Berharap menemukan perahu itu
Di dermaga langit biru
Menatap pulau indah dan mungil
Persinggahannya menawan
Ingin kembali berpetualang
Atau mungkin sekedar berjalan
kutanya : Apakah mau menemaniku???
Kujanjikan senyum dan banyak lagi
Mulai menjengkelkan disertai senyum
Sebab misteri itu masih betah bersembunyi
Diantara tembok dinding tebal
Cahaya lampu itu kembali mengingatkan
Betapa indahnya senyum itu
Betapa berharganya dirimu
Banyak rasa bercampur
Saling berlomba mendominasi
Tersadar…dengan beberapa gelas kopi
Yakin dan langkahkan kakimu
Sangat berarti atau tidak
Kembalikan semua kedirimu
Rabu, 03 November 2010
Mengejar Mimpi
Sabtu, 30 Oktober 2010
A.D.I.N.D.A
Banyak kau lantungkan sepenggal rasa malam ini
Tentang senandung kerinduan yang tiada hilang
Diantar oleh hembusan angin panas
Ditemani kegelapan sangat
Menatap langit diatas sana
Ada yang mencuri bintang-bintang
Bulan pun enggan menampakkan diri
Hanya suara sendu terdengar lantang
Lampu-lampu kota tak berguna kini
Hanya pengantar menuju mimpi
Terkatung-katung sia-sia saat mata terbuka
Rasa sedih…bahagia…kematian seakan terasa sama
Syarat itu jadi tak masuk akal
Seakan memenjarakan jiwa dan hati
Semuanya jadi serba salah
Tanpa ada ujung yang jelas
Terbayang banyak hal tentangmu
Terbesik tak ada yang salah dalam hal ini
Terpulang ke skenario yang dibuat OlehNYA
Ditaburi coklat dan keju oleh tangan kita
Terlupakan atau tidak…itu tak penting
Relakan saja menjadi sebuah sejarah
Percaya masih banyak jenis kertas dihadapan kita
Menunggu buat di coret sambil tersenyum
Walau waktu terus berjalan
Angin pun berbisik akan harapan
Adinda coba rasakan...
Coba renungkan akan hal itu…
Rabu, 27 Oktober 2010
Pertanyaan dari jawaban Perlu
Coba cuci wajah di bawah matahari
Jernihkan mata sambil menatap sejuta bintang
Tenangkan pikiran di heningnya malam
Dengarkan lagu-lagu yang disukai
Bacalah Agama Yang kalian Sukai
Bungkus tubuh dengan dingin dan hangat cuaca
Disertai lelucon yang mengingatkan banyak wajah
Tertawa hingga akhirnya menangis
Biarlah badai hadir sesukanya
Biarlah sering-sering banjir
Biarlah gunung merapi itu meletus tak karuan
Biarlah cuaca sulit tuk ditebak
Keangkuhan dan kesombongan terlampau banyak
Menari-nari seenaknya hinggap di banyak wajah
Terlena sampai mabuk sangat…
Hingga akhirnya tertidur sambil ngorok..
Terlalu lama bercumbuh dengan kesalahan
Terlalu keenakan melakukan pembenaran
Terlalu sering berenang di kemewahan
Terlampau mudah tuk melupakan
Berkoar-koar…berteori tanpa action
Lihat ke dinding pikiran masing-masing
Saya rasa kalian tahu…tapi tak jujur
Pertanyaan dari jawaban masing-masing perlu…!!!
Saya tidak peduli apa yang Anda percaya
Bangunlah dari keterlenaan banyak hal
Percaya tak ada yang abadi...
Selasa, 26 Oktober 2010
Pasar malam
Kehidupan mungkin seperti pasar malam
Bising,..berwarna,banyak wajah
Mampu mengusir luka,..kejenuhan sejenak
Setelahnya sunyi senyap ditelan banyak hal
Kehidupan memang bagai pasar malam
Tentunya beraneka karakter,.. jubah dan topeng
Berpijak pada satu tempat yang dinamakan dunia
Diatas tanah di bawah langit
Bibirku bergerak bernyanyi
Walau terkadang tak terdengar
Dikalahkan bisingnya pasar malam
Kutidak sendiri menikmati pasar malam itu
Ku ditemani iblis dan seorang malaikat
Jalan bertiga berkeliling tanpa tujuan
Dengan sorot mata yang tajam
Mereka kompak berbisik sebentar lagi hujan
Pasar malam seperti hidup yang menyimpang senyum dan luka
saling bergantian…tidak teratur…antara satu dan lainnya
Ku masih di sudut lapangan ini di hinggapi banyak rasa
Sebentar lagi pasar malam ini berakhir
Senin, 25 Oktober 2010
Obral kata berlebihan
Detak jam dinding itupun terhenti
Akhirnya Laki-laki ini kehabisan kata
terulang untuk kesekian kali…berujung
Saatnya semua akan ada disini
terdampar di sebuah ruang yang tak punya nama
Duduk di tepian sebuah sungai
Ku tak bisa menjelaskan tentang hakekat sunyi…mimpi dan rindu
Hujan sebentar-sebentar turun
Mungkin badai juga akan datang
Disertai kilatan guntur yang membawa kabar buruk
Tangisan hanya sesaat
Selebihnya senyum…ikhlas
Tak perlu ada lagi obral kata sayang dan rindu berlebihan
Nanti over dosis…muak…akhirnya muntah
Beberapa saja itu cukup dan sangat berarti
Mungkin mimpi yang bisa mewujudkan hal tertunda
Ada yang bisa dimaknai
Ada yang tidak bisa dimaknai…tersembunyi di dasar samudra
Bermain dengan putri duyung dan banyak ikan
Ijinkan Laki-laki ini membagi beberapa kenangan
Yang berjatuhan bersama tetesan hujan
Terbang bersama hembusan angin yang silih berganti
Muncul di kilauan lampu-lampu jalan kota ini
Tak perlu ada ucapan perpisahan
Karena memang itu tak harus...
Manusia berencana...skenario bisa berbeda dariNYA...
Sabtu, 23 Oktober 2010
Daftar tunggu
Saat kamu bertanya Mengapa rasa ini mesti hadir???
Dalam setiap hembusan nafas
Kamu mungkin tak sadar selama ini
Bisa saja mata kamu buta
Tertutup oleh banyak hal
Yang kamu lakukan
Kamu mungkin tak sadar selama ini
Atau kamu hanya bersandiwara dan menikmati
Dan menganggap ini memang suatu kewajaran
Nikmati saja sepuas hati
Kamu mungkin tak sadar selama ini bahwa tak hanya satu
Tapi banyak laki-laki
Yang memiliki pikiran dan sekaligus hati buatmu
Masih berharap namaku masih ada
Jangan kau hapus dalam daftar tunggumu…hehehe…
Kamis, 21 Oktober 2010
Malam Dan Hujan
Dimana muncul benih harapan dan mimpi yang menghibur sekaligus menyiksa
Mencoba menyusun dengan rapi serpihan-serpihan cerita itu dalam coretan
Seiiring hujan yang jatuh ke pangkuan Bumi malam ini
Hujan terima kasih telah datang bersamanya malam ini
Beserta banyak rasa cemas dan tanda Tanya
Kucoba kumpulkan keberanian dan kesabaran
Masih mencoba menahanMu agar tak Lari bersama malam
Hujan beribu maaf KU ucap…
Kamu mungkin takkan mengerti
Semuanya penuh akan tanda tanya…
Diiringi rasa yang semakin membesar dan gila tentangNYa
Malam ini mungkin mataNYA telah lelah berkeliaran
Sedikit ambisi dan mimpi yang tersisa
Ingin menyerahkan diri sepenuhnya pada malam
Malaikat terbaring dikawal malaikat dengan senyuman
Ahhh ingin berucap dengan lembut di pinggir daun telinga Nya…
Selamat tidur,.. malaikat,.. ditemani hujan malam ini
Biarkan merdu kicauan burung membangunkanMU esok hari
Walau kaMu takkan ingat Tiap malam KU menjengukMU
Membetulkan letak bantalMU dan memperbaiki posisi selimutMU
Selasa, 19 Oktober 2010
Dosa + Segelas Kopi di Pagi Hari
Dosa Di Pagi Hari
Kubuka lebar jendela di bilik kamarKU
Kubuka pula bilik hatiKu
Kuserahkan pada hujan…Tolong sirami…lah…
MataKu masih berat melihat berbagai bentuk
Dibawah sekumpulan awan yang hitam
Berulang kali melirik tanpa arah yang jelas
Terlihat beberapa titik noda hitam dikertas putih di sebuah meja
Berjuta tetes air yang jatuh
Ada yang tertawa dan ada yang menangis meresap ke tanah
Pelan-pelan dingin menusuk melewati kulit
Hingga ke sumsum tulang-tulang ini
Berulang-ulang angin berhembus dan menyapa lewat caranya
Terdengar detak jantung
Terdengar hembusan nafas yang Satu
Terbayang banyak dosa
Ter…ingat keangkuhan…Ku
Samar sinar itu terlihat masuk lewat bilik jendela
Embun turun menyatu dengan tanah
Burung-burung bernyanyi bergantian
Terbayang kehangatan segelas kopi
Terbayang wajahMu sempurnakan Pagi ini…
Syukur Kuucap…
Senin, 18 Oktober 2010
"Napatilas Sejarah...
Kehidupan…Tak lepas dari datang dan pergi
Bagai aliran sungai yang mengalir…
Segigih apapun kita membendungnya dia akan tetap mencari celah untuk meneruskan jutaan tetesnya
Seperti hembusan angin yang selalu bertiup walau kadang cepat…lambat
Bertiup dan berlalu dengan berbagai cerita dari banyak anak-anak manusia…siisi penghuni Bumi dan penghuni langit…
Sadar akan hal itu saat kunikmati kebersamaan dengan mereka…sejenak…berkesan…banyak senyum
Mereka menapatilas sejarah…menengok sedikit tentang cerita nenek moyang…
Terdiam sejenak menikmati suasana tempat dan kebersamaan itu sambil terjung ke dalam imajinasi :
“Tuhan mungkin menciptakan laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar keduanya saling mengenal… menyayangi dan saling menolong. Dan Keduanya punya tugas yang menurutku sama, yaitu melestarikan kehidupan…meskipun ada perbedaan peran diantara keduanya.
Mungkin Peran yang bisa menjadikan keduanya menjalankan fungsinya sebagai mahluk sosial…anak-anak manusia bisa saling mengenal…menyayangi dan saling tolong-menolong…Lalu Tuhan memberikan potensi kepada laki-laki dan perempuan atas nama rasa cinta…
Atas nama rasa cinta itu kemudian anak-anak manusia saling memberi cinta yang terurai menjadi perbuatan…iya terurai menjadi perbuatan dan itu kusaksikan pada diri mereka…ah banyak rasa yang berkecamuk dalam benakKU saat itu…Spontan Kuberucap Alhamdulillah…
“Suara dari beberapa bidadari menyadarkanKU…meloncat keluar dari imajinasiku lalu mengajakKu bergaya bersama melanjutkan perjalanan…kemudian bersalaman dan berucap sampai jumpa lagi dilain waktu…
“Kuberucap dalam hati senang bertukar cerita…berbagi senyum…menapatilas sejarah itu bersamaMu dan penjaga hatiMU…datanglah sesukamu..Kan kutemani kalian melihat banyak wajah dan sudut-sudut Kota ini…
Rabu, 13 Oktober 2010
Melebur Satu Paket
Teramat sangat sulit untuk menemukan Anda…
Padahal Aku berdiri tepat di belakang Anda…
Diantara jalan-jalan yang sunyi
Dan lorong-lorong yang ramai
Ahh…mengapa Anda??? bagaimana mungkin???
Pertanyaan-pertanyaan ini mengarah Entah kemana ujungnya???
Percaya saya punya kebebasan tersendiri
Jangan sampai tidak
Yakin saja sepenuh hati
Sepenuh hati yakin akan hal itu
Tampaknya wanita itu…Betulka seseorang yang aku tidak tahu???
Bahkan setelah sekian lama
Sampai akhirnya Kumenemukan cara untuk sendirian…
Hingga berpikir bahwa Aku mungkin akan kehilangan akal…ihhhh
Jujur Wanita itu begitu rendah hati
Dengan sepasang mata yang membuat saya terpesona…
Walau terkadang tak mengobral kata…Entah seakan membuat saya tahu segalanya
Di benak Ku sering berulang-ulang muncul
Dari awal ku dikalahkanNYA…
Dalam permainan saya sendiri Dia mengalahkan saya
Tapi tunggu dulu…
Kata hatinya…dia akan kembali lagi
OOOhhh….tidak ini bukan akhir….
Dia tidak menyerah
Teramat ingin dunia tahu bahwa Dia tidak akan membiarkan Anda lupa
Membantu dia mengerti banyak hal
Dia masih yakin dan percaya…
Dari awal pertemuan itu
Namun Jika Kamu tidak percaya… silahkan….!!!
Tapi Jangan lari dan bersembunyi…
Coba belajar tentang yang dua itu
Coba belajar berbagi dalam banyak hal
Coba belajar saling melempar senyum
Coba belajar akan indahnya perpaduan warna
Dan Akhirnya…
"Perkataan...Perbuatan...Waktu...Rasa...Melebur Satu Paket...!!!
Senin, 04 Oktober 2010
Takdeang Bercerita
Berbagi cerita di tempat yang punya banyak cerita
dari banyak wajah anak-anak manusia
penyesalan...dosa...sedikit kerinduaan...sebuah senyuman
Dari rentetan sebuah perjalanan
Tempat yang memahamiku
Selalu welcome ketika kudatang
dari dulu hingga kini
Walau perubahan di sana sini...
Dia berkata dengan sopan
Tak usah ada rasa penyesalan...
Dosa itu manusiawi...
Kerinduaan itu pastinya Ada
Senyumman manis itu tak usah berusaha untuk dilupakan
Kubalik bertanya : alasannya???
Dia kemudian menjelaskan dengan sabar :
"Kamu kan sudah melakukan yang terbaik,..mengapa mesti menyesal???
"Manusia itu egois,..Khilaf selalu ada,..Pelupa,..Bisikan setan dari segala arah...dosa itu manusiawi
"manusia itu selalu mengagumi yang indah...wajarlah klo ada rindu...mesti sedikit...
"Tak usah dilupakan karena yakin kamu takkan mampu melupakan
Hening sejenak di tempat itu..
Hening yang sangat...baru kurasakan kali ini
Hening yang mungkin takkan kudapatkan di tempat lain
Lalu ketertawa lepas tepat pukul 12.09 tengah malam
berteriak di imajinasiku : Tak pantas Kumenyesal...sangat tak pantas
Terlampau banyak Kontradiksi yang dihadirkan di perjalanan itu
Ada pengingkaran Ucapan dan perbuatan...
Banyak kebohongan...
Biarkan dia tersenyum bahagia...
Biarkan dirimu tersenyum Damai...
kalian telah memilih...
Tak perlu hadir kontradiksi terlampau banyak
Terlebih kebohongan...
tapi senyum itu mesti tetap ada walau hanya di ingatan...hehehe
Tempat itu balik bertanya kepadaku : Kenapa cuman sedikit kerinduaan???
"Kuberkata :mungkin karena dia tak seindah yang kubahasakan selama ini...
Mungkin dia tak secantik dirinya yang dulu pernah hadir...
Mungkin dia punya senyum yang tak semanis senyum yang dulu...
Mungkin dia terlampau banyak kontradiksi...
Mungkin Ku tak pantas Buatnya...
Mungkin karena hal ini sudah pernah kualami...
Entahlah???
Tempat itu berbisik kepadaku :"kamu apa adanya bercerita...
Istirahatlah...Saya juga lelah dan butuh istirahat...
Masih banyak mimpiMu...
Masih banyak senyum yang menungguMu...
Terulah melangkah...
Nikmati tempat ini dengan segala sesuatunya
klo ada waktu datanglah kembali kesini
Tak akan pernah Ku bosan berdialog denganMU...
Jangan lupa kirim doa dan tersenyumlah...
Rabu, 29 September 2010
Bone Kucintai Sekaligus Kubenci
Maaf sedikit Provokatif, Jangan tersinggung,..emosi...dan berkomentar macam-macam, baca dulu dengan sabar dari awal hingga akhir.
My life is brilliant.
My life is brilliant
my life is pure
I saw an angel
of that I’m sure,
She smiled at me on the subway,
she was with another man
but I won't lose any sleep on that
cause I got a plan.
You’re beautiful
You’re beautiful
You’re beautiful, it’s true
I saw your face in a crowded place
And I don’t know what to do
cause I’ll never be with you.
Yes she caught my eye,
as I walked on by
she could see from my face
that I was flying high
and I don’t think that I'll see her again
but we shared a moment
that will last til the end.
You’re beautiful
You’re beautiful
You’re beautiful it’s true
I saw your face in a crowded place
And I don’t know what to do
cause I'll never be with you.
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalala La
You’re beautiful
You’re beautiful
You’re beautiful it’s true
There must be an angel with a smile on her face
when she thought up that I should be with you.
But it’s to time face the truth,
cause I'll never be with you
NB :
"Untuk Malaikat yang tersenyum disana...
Senin, 27 September 2010
"Berbicara Malam
Beritanya malam selalu sepi
Kenyataanya malam tak sepi
Desas-desusnya malam katanya sama
Ahh faktanya malam tak sama
Di segala penjuru dunia
Ternyata ada malam
Baik dihatiku dan dihatimu
Selalu saja hadir malam
Percaya malammu tak sama dengan malamku
Yakin hatimu tak sama dengan hatiku
Tapi terkadang kita punya cerita sama di malam hari
Punya hati yang berada di malam
Nyaman malam dikamarku terdengar nyanyi jangkrik merdu
Namun malam dikamarmu sendu terdengar keluhan dan sedih
Iya memang seperti itu adanya
Maknai saja dengan segala ceritanya
Malam mengajak kita terjatuh
Dalam...dalam teramat dalam
Seperti gelapnya malam yang sangat
Beradu heningnya malam
Diantara redupnya sinar
rembulan dan berjuta bintang
Coba tetap melangkah
Walu teramat berat sangat
Nyalakan api dalam hati
Usir segala kelamnya
Tak usah berpikir kita telah kehilangan segalanya
Benamkan kesedihan di gelapnya malam
Biarkan duka terbang bersama angin
Ceritakan saja kesedihan kepada beberapa hati
Biar segalanya lebih dan lebih Sayang…
Jumat, 24 September 2010
Hujan...
Disertai aroma hujan di musim yang tak menentu
Percaya Laki-laki itu meninggalkan jendela terbuka hanya untuk membiarkanMU masuk
Berbisik bahwa Kamu tidak akan pernah meninggalkan Laki-laki itu
Di saat tertentu tak sengaja ada air mata menetes membasahi papan kamar itu
Terlintas dunia bagai hamparan padang pasir yang terhampar luas
Membuat laki-laki itu memeluk bantal lebih dekat dan saya mencoba memejamkan mata
Namun suara gemuruh guntur kejauhan membuatku menangis tersedu
Hujan...Apa kamu meninggalkan aromamu di jendela kamar ini???
Hujan...Laki-laki itu butuh kelembutan jatuh membasahi wajah dan tubuh ini
Ahh...sinar matahari datang dan membawamu pergi???
laki-laki itu akan menunggu lagi…
Laki-laki itu mendengar bunyi napasnya dalam kegelapan sangat
Hujan dapat berubah menjadi panas yang sangat di malam hari
Laki-laki itu akan tidur pulas…tapi membiarkan api menyala dalam dirinya
Biar Hujan datang sesering mungkin…
Diwaktu yang tepat untuk membersihkan sisa-sisa luka dan duka...
Rabu, 22 September 2010
Pejalan dan pertanyaan
Memenuhi ruang dan berbagai sudut memberikan manfaat
Seperti ranting dan daun-daun dari berbagi bentuk dan jenis pohon
Yang terdiam di muka bumi menyimpan banyak cerita
Sabar menunggu malam berlalu…
Pasrah pada pagi yang terus kembali…
Di hatinya…
Ada banyak kokoh lingkaran pagar berduri dan mesti dilewati
Di hiasi segudang pertanyaan abadi…
Entah dan entah sampai kapan…
Ia mesti berjanji kan terus memuji…
Di depannya…dibelakang…samping kiri dan kanan serta atas bawah
Hembusan angin…bertiup tak teratur…mengusik ranting dan daun-daun…
Masih saja menari menikmati gelap…kabut…cahaya…kabut…hujan…
Membuatnya merenung…berbagi…bercerita…lalu mengulurkan tangan…
Terkadang ia tertawa riang…dan tak jarang air matanya mengalir laksana sungai
Masih melakukan perjalanan hingga tiba saatnya…
Jumat, 17 September 2010
"Kata-kata Ajaib..."
Coba dengarkan banyak lagu dengan khidmat…
lalu cerna dan hayati lirik-liriknya seperti sebuah cerita tentang banyak hal
Baik yang real maupun pepesan kosong dan imajinasi
Lagu-lagu itu seperti punya kenangan-kenangan Yang pernah hadir dalam hidup kita
Mungkin tentang kedatangan,..pertemuan,…kepergiaan,..dan kehilangan
Tersusun dalam kepala kita masing-masing
Ada yang terhapus dan terlupakan oleh waktu
Ada yang tersimpan dan terkenang hingga detik ini
Bagai episode-episode sinetron dalam TV
Dalam hidup dan ceritanya
Ada-ada saja media dan tempat awal mula kita bertemu
Ada-ada saja juga media dan tempat kita mesti berpisah
Suka atau tidak…mau atau tidak…rela atau tidak…Seperti itu adanya…
Terkadang ada yang mau kembali bertemu
Ada juga yang mau mengulang saat-saat perpisahan
Kembali ke masa lalu…
Itu namanya kenangan-kenangan
Walaupun kenangan jangan coba buat merubahnya
Biar dunia dan seiisi alam semesta tau Kita punya cerita…punya masa…
Kita pernah mengucap dan mendengar kata-kata ajaib
Yang efeknya sangat luar biasa…
Biar menjadi sebuah motivasi dan pembelajaran akan banyak hal Sayang...
Kamis, 16 September 2010
Tak perlu tau dan tak mau tau
Setelah menyisir beberapa nama jalan di kota Makassar bersamaNya…
Terlintas di otak Ku…kalo menjadi bodoh itu menyenangkan sepertinya???
Kita bisa berjalan sepuasnya...sesuka hati tanpa ada tujuan
Kita mau dan bisa tertawa dan menangis sesering mungkin dan sekeras-kerasnya Tanpa merasa ditertawai…
Kita bisa mengucapkan kata cinta dan sayang berulang-ulang
Dengan berbagai ekspresi kepada seseorang yang kita anggap istimewa sangat…hehehe
Kita tak perlu banyak berpikir dan bertanya…karena kita bodoh...
Berpikir tentang banyak waktu yang dihabiskan dalam hidup ini
Tentang dari mana,..siapa,..mau kemana???
Tak mengerti mengapa hitam bisa jadi putih
Putih bisa jadi hitam
mengapa ada istilah abu-abu???
Tertawa sambil terbayang Ku menjadi orang bodoh sangat Karena Dia…
Tak mau tahu latar belakang,..tujuan,..dan bicara soal waktu buat Dia…
tetap bertahan dengan Kata bodoh…atas nama rasa itu...
Kalo memang jalannya seperti itu...hihihi
Mimpi Yang Aneh
semalam aku bermimpi mendaki gunung lagi
di tengah perjalanan
aku menemukan sungai
yang airnya bening sekali
sebuah kolam besar yang
begitu menawan diapit
tembok-tembok gunung
yang gagah menjulang
dan aku segera tak tahan untuk
berenang-renang, berlompatan,
menyelam dan bermain sepuas-puasnya
tiba-tiba saja aku terbangun
dan anehnya aku hanya
teringat satu hal
bola matamu yang teduh
sepasang mata indah yang
bisa membuatku tenggelam
karena begitu asyiknya
berenang-renang di situ
ahh...mimpi yang aneh,
kenapa aku malah kembali tertawa???
Jumat, 03 September 2010
Sudahlah Sayang...!!!
Terlalu manis terasa dalam hati
Namun sayang itu bukan buat yang satu
Entah ini mungkin yang dinamakan rasa...???
Ingin banyak hal yang indah dan hangat
Terbayang dan merasuk hingga ke dalam hati yang terdalam
Biarkan rasa itu muncul
Rasakanlah dengan segala sensasinya
Jangan diam...ungkapkanlah dengan apa adanya
Agar semua tau klo kamu masih punya rasa itu...
Peduli amat tentang suara-suara sumbang diluar sana
Mereka mungkin hanya iri...hehehe
Atau mereka mungkin minta lebih
atau entahlah...???
Coba habiskan waktu bersamanya
dimana rasa itu tumbuh subur menghiasi
Biarkan semua terbuka satu persatu dengan segala rahasia di dalamnya
Tak perlu khawatir dengan konflik dan rasa ego sayang
Coba pejamkan mata kita sejenak
Mungkin kau dapat lihat dan rasakan
tanpa harus banyak berkata
Biarkan angin,biar alam yang menerangkan
Tak perlu banyak bualan
Karena kau pasti tau
Sudahlah..sayang
Rabu, 01 September 2010
Jangan pernah berhenti selagi nafasmu masih berdetak...Sayang...
Aku tersentak dari bayangan sofa dan kursi yang kusandari berbagai bentuk dan warna lampu menerangi mata ini. Engkau bercampur-baur seringkali kabur, namun aku mencatatmu, untuk rindu dan lalu kucoba, melupakanmu namun tak bisa sayang
Ketika berada dalam sepi orang menatap diri sendiri, menghadap diri sendiri dan berdialog dengan diri sendiri. Coba memandang gunung tinggi dari bingkai jendelaku, Kutatap pohon-pohon besar yang ada di imajinasiku. Katanya : "boleh berhenti, tapi jangan pernah lari sayang karena lari dari masalah,..tidak akan pernah menyelesaikan masalah sayang."
berhentilah dulu,..sekedar menghirup udara yang segar mengusir kelelahan yang sangat. menikmati perbekalan yang ada mengisi energi,..agar nanti kembali berjalan dan berlari Sayang. Cukup bagiku dan bagimu untuk mengerti Lihat aliran deras air yang tak pernah kalah dengan batu besar sekalipun
langit luas itu tak akan habis menyimpan berjuta rindu. Ingat jangan pernah berhenti selagi nafasmu masih berdetak...alirkan dia menjadi narasi…
Jumat, 27 Agustus 2010
Semua karena Efek senyum itu...
Terkadang Kita merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia…
Terkadang Kita berpikir bahwa hidup kita sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja…
Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk sekedar ucapan apa kabar
Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi…
Disana mungkin ada jawabanya…
Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan…
Disana Mungkin dapat menenangkangmu
Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan…
Dari sana ada bisikan-bisikan Spirit
Terkadang sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban akan sesuatu
Yakin di sana tersenyum padamu.
Terkadang kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi…
Itu efek senyum dari sana…
Ingat bahwa dimanapun atau kemanapun kau melangkah…
Senyum dari sana selalu mengikuti…hehehe…
Selasa, 17 Agustus 2010
Sekali-kali Gombal Tak Apa-apa Kan...??? hehehe
Jujur kamu tak bisa kuusir dari pikiranku. Iya sudahlah mungkin di situ tempatmu hehehe
Mungkin takkalah kamu menutup diri,
Aku tau bukan untuk membuatku pergi kan...hahaha
Kamu cuma ingin tahu, apakah aku cukup kuat untuk membukanya, betul tidak???
Berdua menjadi perampok yang handal,..kamu rampok hatiku...Aku rampok hatimu...
Ayolah please tinggal sesukamu di dalam hatiku.
Kuberjanji, Takkan pernah kutagih uang kontrakan...hihihi...
Kalau ada yang nanya mana yang lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu???
Aku bakal jawab hidupku. Upps... jangan marah dulu, karena kamulah hidupku...hahaha
Kalau kamu ajak aku melompat berdua
Aku tidak bakalan mau tidak mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu...
Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal..
Terkadang aku sering bingung jadinya,..kok aku bisa senyum sendiri...Teman menyadarkanku,..aku ingat kamu.
Kalau kamu Tanya berapa kali kamu datang ke pikiranku,
jujur aja,..cuma sekali...abisnya,..kamu tidak mau pergi sih...
Tadi malam aku kirim Malaikat untuk menjaga tidurmu dalam imajinasiku.
Eh,.. dia buru-buru balik ke Aku,..
Katanya, Bodoh,.. masa malaikat disuruh jaga malaikat??? hehehe...
Minggu, 01 Agustus 2010
Perjalanan harus tetap dilanjutkan...
Kita hanya tiba di satu titik perhentian...iya sebuah titik perhentian
Melepas berbagai rasa sejenak
Mengisi ulang diri kita masing-masing
Menapak tilas sejauh mana kita telah berjalan
Di sepanjang perjalanan in...
Ada canda
Ada senyum dan tawa
Ada untaian kata dan pemikiran
Ada prasangka-prasangka
Ada tangis
Ada Doa
Banyak hal tereja dalam kebersamaan, lalu tercermin dalam kekinian
Detik-detik ini ingin terbawah sampai mimpi...hehehe...
Tidak peduli cinta datang dan pergi,..Kawan perjalanan harus tetap dilanjutkan bukan???
Ada permohonan maaf yang mengalir dari yang tidak sempurna ini...
Ada terima kasih dan doa buat kalian semua yang memberi arti dalam sepenggal perjalanan ini...
Skali lagi Percaya Ini bukan sebuah keberakhiran kawan...
Jumat, 16 Juli 2010
Perjalanan di Angkasa...
Melayang di angkasa yang luas beserta awan biru putih yang cantik
Pikiran bercampur rasa haru
Si kampungan
dan gila ini kembali terbang menggunakan pesawat…hehehe
Di ketinggian kita bisa melihat banyak hal
Di tempat yang rendah tak bisa kita dapatkan penglihatan ini
Penglihatan yang ketika kita bagi belum tentu orang lain percaya
Serasa berada di dunia yang lain,..dunia biru putih yang cantik
Beserta bayangan bidadari yang tersenyum manis
Serasa ingin berbagi banyak hal dengannya
Berbagi cerita dengan segala suka dan dukanya
memilih untuk bisa selalu berbagi
Mungkin ini cara yang paling benar agar tak ada yang tersakiti
Seiiring Rasa yang semakin besar dan kuat ini
Masih bisa bercumbuh dan membuat coretan tangan
Walau kesibukan dan dead Line bertambah
Di dataran rendah bercumbuh dengan banyak pertanyaan
Di dataran tinggi juga bercumbuh dengan banyak pertanyaan
Di angkasa pun ku bercumbuh
Tak perlu takut…ragu…khawatir
Asal kita mau berbagi dan berdiskusi banyak hal
Tanpa harus menjadi penjajah dan terjajah,..hehehe…
Jumat, 25 Juni 2010
Takkan menantimu lagi saat malam berganti pagi...
Saat melihat jarum jam tanganku…Pukul setengah satu malam
Kupandangi bayangannya di atas mobil
Mau bagaimana lagi???
Aku melihat ke dalam bola matanya mencoba menggali kejujuran.
Memandanginya dengan penuh kebimbangan.
Jujur,Aku ingin sekali menuntaskan sisa malam ini bersamanya.
Tapi rasanya tidak mungkin.
Aku tidak tahu alasan apa yang harus kukatakan pada semua???
Terlalu riskan dan mencurigakan hehehe…
Terdengar sebuah lagu Ungu…katanya Kau mimpi-mimpiku...cinta gilaku...
Seiiring laju sedang mobil ini…
Seiiring hujan membasahi mobil dan hati ini
Hingga detik ini…
Ku tak dapat memahami apa sebenarnya yang salah???
Coba sebutkan yang sebenarnya telah terjadi???
Apa rasa yang kita rawat selama ini dengan mudahnya layu???
Entah kemana ya lari sembunyi kemesraan dan cumbu itu?
Masih terekam dengan jelas dia berucap tak dapat menikmati
Hidup bila tak berobral kata…perhatiaan dan perbuatan denganKU
Hehehe…narsis mode on Ku ke geeran mengingatnya…
Namun Yakin saja kuberteriak keras kepada dunia
Aku enggan mencari tahu...takkan menantimu lagi saat malam berganti pagi...
Selasa, 08 Juni 2010
Tak ada tempat untuk lari sembunyi...
Tak ada tempat untuk menyembunyikan
Aku menari dengan bayang-bayang
Dalam imajinasi cahaya bulan dingin malam ini...
Tidak bisa menunggu beberapa menit...jam...siang atau malam hari...
Terlebih menunggu sampai pagi hari...
Kau pasti tahu itu tidak terasa begitu dingin
Kadang-kadang di antara mimpi Anda...kita...kalian
Aku berjalan sendirian...dan memang sendiri dalam ruang imajinasi di kamar ini
Di kejauhan aku bisa mendengar banyak suara
Ini membuat saya berpikir apa semua tentang efek dari rasa itu...???
Banyak Wajah yang berbeda di kota yang sama
Sepertinya tak ada tempat untuk lari sembunyi
Sering di coba...dan maaf ku tak sanggup
Terlampau sering mencoba Pergi berjalan jauh sekedar buat menghapus
Coba Berdiri di tengah hujan lebat disertai bunyi suara guntur
Buat meninggalkan rasa itu...Tapi maaf...tak bisa
Seluruh tubuh dan pikiran ini bekerja...
Tinggal sampai larut malam untuk meletakkan benar dan salah pada tempatnya
Ahh...tapi kenyataanya masih penuh kontroversi dan misteri
ini begitu salah tapi ini juga begitu benar saling bercampur seakan menjadi satu
Mungkin malam adalah kesepian waktu untuk Anda...Kita...kalian
Biarkan lagu-lagu ini bermain menghibur
Percayaki Aku tidak akan berdiri untuk melihat Anda menangis...
Berimajinasi melihat dan mendengar Anda tersenyum setiap saat
Sehingga Aku bisa beristirahat dengan tenang walau sebentar saja...
Beda persepsi bukan berarti kita tak boleh berbagi senyum...!!!
Sabtu, 05 Juni 2010
Warkop Dan Apa adanya
Tak pernah reda pertanyaan akan hidup…bahagia dan sedih
Tak henti belajar lagi tentang hidup dari banyak kepala…
Bukan bagaimana sebenarnya hidup itu berjalan…
Tapi bagaimana kita menjadikan suatu adonan untuk bersyukur
Apapun yang ada dan tiada dalam hidup Anda,..Kita,..dan kalian…
Mungkin dan baik tak perlu memilki sesuatu yang kita anggap penting dan selayaknya kita miliki dalam sudut pandang Anda,..Kita,..dan Kalian…
Saya tak bicara tentang benar dan salah
Namun bicara tentang hikmah dari yang benar dan salah itu
Terlintas dibenak segala sesuatunya memang ada yang mengatur
Percaya dan percaya saja semua ada tujuannya
Tak selamanya mimpi indah…realitanya juga indah
Jangan Takut punya rasa itu…dan tak usah khawatir kecewa…
Kehilangan memang menyakitkan…tak bisa dipungkiri…
Anda,..Kita,..Kalian mungkin pernah merasakan
Tapi sikap setelah kehilangan itu yang sangat penting
Malam seperti berbicara padaku…
Katanya :”Rasa apapun yang ada katakan saja…tak perlu khawatir berlebihan
Walaupun Realitanya masih penuh pertanyaan dan ketidakpastiaan
Intinya bisik malam ditelingaku :”Selalu apa adanya…!!!”
Rabu, 02 Juni 2010
Benang kusut Dan Realistis
Pernah kita lihat benang yang dipakai untuk menjahit bila ditarik dengan lembut dan lurus,sepanjang apapun dia tidak bakalan kusut.Mungkin seperti itu gambaran hidup kita sehari-hari,ibarat benang panjang kita akan terus berjalan,hingga berlari,kadang lambat dan terkadang cepat.Dan terkadang dalam perjalanan itu ada kalanya benang kita kusut begitu pula benang yang lain yang berada disekitar kita.Mungkin jika hanya saling silang,mungkin masih sangat mudah untuk memperbaiki kembali, meluruskannya.Namun apabila sudah saling kusut diantara beberapa benang yang ada,maka kita sudah mulai bingung,kelabakan dan banyak anak-anak manusia yang biasanya tidak sabaran dalam menghadapi hal itu dan lebih memilih jalan instant/cepat tanpa perlu membuang-buang waktu dengan segera mungkin untuk menguntingnya dan segera mungkin meninggalkan kumpalan benang kusut itu.
Dalam hidup dan kehidupan seringkali kita mengalami kekusutan hidup,penyebabnya banyak hal,kadang kita kehilangan seseorang yang sangat berarti dalam hidup,mimpi yang tidak terwujud,pekerjaan yang tidak menentu,dan beban hidup yang makin hari makin berat.Dan ketika semua hal itu kita alami mulai muncul pikiran buat mencari jalan pintas dengan cara menggunting benang kusut itu,melariakn diri ke hiburan-hiburan yang menyenangkan sesaat,meminum macam-macam obat penenang,aborsi,menikmati minuman-minuman beralkoho bahkan yang terparah terkadang muncul keinginan buatt bunuh diri.Iya tak bisa dipungkiri masih banyak anak-anak manusia yang memilih jalan pintas ini, memilih meninggalkan gumpalan-gumpalan benang kusut yang sangat menyusahkan itu dengan cara mengguntingnya dengan segera.
Kita tak memberikan waktu buat memikirkan segala sesuatunya,coba menenangkan sejenak pikiran kita,atau meminta beberapa anak manusia untuk sama-sama memperbaiki dan merapikan kekusutan yang melanda hidup kita dengan sabar.Dan tak bisa dipungkiri alangkah senangnya kita takkala kita berhasil merapikan, meluruskan benang kusut yang melanda hidup kita, betul tidak??? Yang tak kalah penting membuat kita lebih tegar dan menyalurkan hal-hal positif pada diri kita dan orang-orang sekitar kita.
Rasa kecewa itu muncul takkala dalam hati kita yang terdalam ada muncul kata-kata bahwa saya belum melakukan yang terbaik, belum berusaha secara maksimal, belum berbagi banyak hal kepada sesama, Akhirnya semua terpulang pada diri kita masing-masing bagaimana kita memandang benang-benang kusut yang hadir dalam hidup kita,Walaupun terkadang ada saatnya buat Kita melihat segala sesuatunya secara realistis.
Senin, 24 Mei 2010
Berlima,..Hehehe
Ada rasa yang berwarna warni
Ada rindu yang mengebu
Dan ada bayangan banyak sosok,..hehehe
Coba memandang dari jauh
Tampa suara Tanpa perlu berkata-kata
Coba rasakan hembusan nafas antara satu dan lainnya
Tanpa perlu berkomentar
Perlahan-lahan bayangan-bayangan itu muncul
Seiiring berjalannya waktu di kegelapan malam
Namun sayang bayangan itu tak teraih
Tawannya hanya terdengar sepintas terbawah angin
Malam itu lirih waktu terasa berjalan cepat
Mencoba kutahan sekuat tenaga tapi sayang tak bisa
Kata waktu,..Ikuti kata hati Kalian tentang segala hal
Kalo suka bilang suka,..Klo tidak bilang tidak
Nikmati saja saat-saat itu,..
Biarkan jadi sebuah cerita indah
Tentang sebuah peristiwa yang dilalui berlima
Ada Rindu di Lembanna
akhirnya aku disana lagi
diantara gemericik air sungai kecil diapit hamparan hijau
diantara suara merdu nyanyian binatang malam
di naungi langit yang gelap
ah…indahnya
khayalanku semakin tak karuan malam itu
bayanganku dengan riang berkelana mencari dan mencari
ups...ternyata belum selesai dan tak bisa hilang walau sekejab…
Langit jadi saksi dalam diamku
kulukis sosokmu dengan sabar
namun sayang terlihat samar-samar
diantara kumpulan awan hitam beserta hembusan angin
Dikeramaian ini justru ada perasaan hampa
saat berjalan sunyi diheningnya alam
dan akhirnya padam disudut malam panjang itu
Pada anginmu kutitipkan kejujuran
pada kabutmu kutitipkan rasa
pada edelweissmu kutitipkan cinta
Lembannan…apa Kau tau dimana dia???
Bersama Sahabat
kuresapi dingin kabutmu
kunikmati hembusan angin
Lembanna… kau buat ku merindu sosok itu???
Kamis, 13 Mei 2010
Sosok tipikal penjelajah
Sosok yang menurut banyak referensi terdiri dari banyak bagian,..
Dia sangat lembut,..Tapi jangan salah kekuatan yang dimilikinya dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.
Ada beberapa anak manusia bertanya,..Kok ekspresinya selalu kelihatan lelah dan rapuh???
Kujawab :”Jangan salah kira,..sosok ini selain punya pikiran yang jauh dia juga hebat bernegosiasi.
Saya berani bilang dia lebih hebat dari Laki-laki,..Ayo siapa yang bilang sebaliknya???”
Ada suara sumbang dari pantulan cermin,..Alasannya apa,..sebutkan???
Dia itu selalu jadi diri sendiri,.. punya sesuatu yang dapat menyembuhkan dan semua dilakukan cukup dengan dua tangan,..
“Apa cuman itu alasannya???”
“Banyak hal,..tapi saya sebutkan saja yang terhebat,..Senyum yang dia miliki
“Senyum yang bahkan lebih cantik dari matahari terbenam dan sejuta bintang-bintang
“Lalu mengapa terkadang dia kelihatan angkuh???
“Dia memang bukan penjelajah alam,..tapi dia punya kerakter tipikal penjelajah
Selalu bertanya deskripsi tentang banyak hal akan esensi sesuatu lewat bahasa yang sederhana
“Istimewa sangat,..Ok lah klo begitu,..Maaf klo selama ini banyak salah dan kebodohan yang kulakukan.
Senin, 11 Januari 2010
BOY INI
Aku pernah menyusuri setapak itu untuk mecarimu,
Membawa serantang ransum untuk makan pagi,
sebotol air dengan tutupnya agar tidak cepat habis,
Dan sekalung anggrek melingkar di leher
Saat itu, musim kemarau belum lah seperti sekarang,
Kadang masih ada rintik hujan yang jatuh membasahi kepala ..
Yang percikannya kadang masuk membasahi hati,
Membuat tetes air mata kadang mengalir bersama kenangan
Musim hujannya juga tidak selebat sekarang,
Banjir masih jarang ..
Sehingga masih ada tempat untuk berteduh
sambil menatap pelangi yang habis bercinta dengan badai
Kadang aku melintasi hutan,
Berpeluh,
Berkesah,
Mencoba mengamati pondokan sisa sisa pemburu tua yang mungkin bisa digunakan untuk melepas penat
Kadang pula aku menyelami laut,
Mencoba mencarimu diantar terumbu, putri duyung dan hamparan anemon
Membaui setiap karang kali-kali jejak tertinggal disana
Aku terbang,
Aku berlari,
Aku menyelam,
Mencari apa yang tersisa dari bayangmu,
Mencari apa yang masih bisa kukoyak dari kenangan akanmu ...
malam ini gadisku